Bisnis.com, JAKARTA -- Pertemuan antar menteri tenaga kerja negara anggota G-20 yang digelar di Melbourne, Australia 10–11 September menghasilkan Deklarasi Menteri Tenaga Kerja G20 yang meliputi upaya meningkatkan perencanaan tenagakerja, upaya menanggulangi pengangguran, menciptakan kesempatan kerja dengan meningkatkan formalitas tenaga kerja.
Deklarasi ini juga memuat kesepakatan bersama untuk meningkatkan tempat kerja yang nyaman, dan meningkatkan partisipasi kerja kaum muda dan perempuan, serta meningkatkan dan mengefektifkan dialog sosial.
"Deklarasi ini menjadi masukan yang penting bagi para pemimpin negara anggota G20 yang akan bertemu di Brisbane pada November 2014," kata Menakertrans Muhaimin Iskandar, Jumat (12/9/2014).
Dalam pertemuan ini, sambung Muhaimin, dibicarakan upaya-upaya bersama untuk mengatur strategi pertumbuhan ekonomi dan perencanaan ketenagakerjaan yang diharapkan menguntungkan sektor ketenagakerjaan di negara masing-masing.
"Pertumbuhan ekonomi harus menciptakan pekerjaan yang lebih baik, upaya meningkatkan partisipasi kerja dan menanggulangi pengangguran, serta meningkatkan partisipasi wanita dan kaum muda di dalam dunia kerja," sambungnya.
Pertemuan yang dibuka oleh Menteri Tenaga Kerja Australia ERIC ABETZ ini dihadiri oleh para Menteri Tenaga Kerja anggota G20, dan para pejabat ILO, OECD, Bank Dunia, serta IMF.
Dalam pertemuan tersebut para Menteri Tenaga Kerja berdiskusi dengan para mitra sosial dari kelompok Serikat Pekerja, Pengusaha, Lembaga Sosial Masyarakat, dan kelompok Pekerja Muda dari negara-negara anggota G20.
Ini Hasil Pertemuan Menteri Tenaga Kerja G20
Pertemuan antar menteri tenaga kerja negara anggota G-20 yang digelar di Melbourne, Australia 1011 September menghasilkan Deklarasi Menteri Tenaga Kerja G20 yang meliputi upaya meningkatkan perencanaan tenagakerja, upaya menanggulangi pengangguran, menciptakan kesempatan kerja dengan meningkatkan formalitas tenaga kerja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Tegar Arief
Editor : Martin Sihombing
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
2 jam yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
43 menit yang lalu
Pengamat Sebut 3 Alasan Masyarakat RI Masih Terima Dinasti Politik
1 jam yang lalu