Bisnis.com, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar membenahi pengelolaan pasar tradisional Pa'baeng-baeng yang disiapkan menjadi pasar sehat percontohan di Kawasan Indonesia Timur.
Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal mengemukakan pembenahan secara menyeluruh akan dilakukan terkhusus pada penataan dan optimalisasi peran pengelola pasar dalan menjaga kenyamanan maupun kebersihan fasilitas perbelanjaan tersebut.
Menurutnya, dari sisi konstruksi Pasar Pa'baeng-baeng dinilai telah representatif tetapi cenderung lemah dalam penciptaan kebersihan, keteraturan dan kenyamanan.
"Pengelola pasar yang kami sasar sebagai langkah awal pembenahan, selanjutnya barulah para pedagang. Sehingga bisa menjadi pasar sehat yang sebenarnya," ucapnya, Rabu (3/9/2014).
Adapun, Pasar Pa'baeng-baeng merupakan salah satu pasar tradisional terbesar di Kota Makassar yang terdiri dari 651 kios dengan jumlah pengunjung harian lebih dari 2.000 orang.
Menurut Syamsu, pihaknya juga bekerjasama dengan PT Unilever Indonesia dalam mewujudkan Pasar Pa'baeng-baeng sebagai pasar tradisional sehat percontohan.
Dalam jalinan kerjasama itu, Unilever Indonesia bakal membantu Pemkot Makassar dalam menggelar pelatihan bagi pengelola pasar terkait penataan dan kebersihan fasilitas.
Selain itu, penyediaan bank sampah maupun fasilitas penunjang kebersihan akan disiapkan di setiap sudut pasar agar memberikan kenyamanan bagi seluruh pengunjung maupun pedagang.
"Kami bersama Unilever akan bersama-sama mendorong kesadaran masyarakat dan seluruh pihak terkait untuk mewujudkan Pa'baeng-baeng sebagai percontohan," katanya.
Makassar Siapkan Pa'baeng-baeng Sebagai Pasar Percontohan
Pemerintah Kota Makassar membenahi pengelolaan pasar tradisional Pa'baeng-baeng yang disiapkan menjadi pasar sehat percontohan di Kawasan Indonesia Timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 jam yang lalu