Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kredit Investasi di Sumsel Tumbuh 62,36%

Pertumbuhan serapan kredit investasi di Sumatra Selatan melonjak hingga 62,36% per April 2014 menjadi Rp25,23 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Bisnis.com, PALEMBANG--Pertumbuhan serapan kredit investasi di Sumatra Selatan melonjak hingga 62,36% per April 2014 menjadi Rp25,23 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Kepala Tim Assesment Ekonomi dan Keuangan Bank Indonesia Wilayah VII Palembang, Roni Widijarto Purubaskoro, mengatakan kredit investasi bahkan tumbuh paling tinggi dibanding jenis kredit lainnya.

"Meski secara besaran nilai kredit investasi masih di bawah kredit modal kerja namun pertumbuhannya tercatat paling signifikan," katanya, Kamis (3/7/2014).

Secara rinci, total realisasi penyaluran kredit di Sumsel mencapai Rp77,78 triliun di mana pembiayaan itu terserap untuk kredit modal kerja Rp28,67 triliun, kredit investasi Rp25,23 triliun serta kredit konsumsi senilai Rp23,87 triliun.

Menurut Roni, tingginya pertumbuhan kredit investasi tidak terlepas dari perkembangan perekonomian Sumsel.

Dia mengemukakan kredit tersebut banyak tersalurkan untuk sektor usaha perdagangan, hotel dan restoran (PHR) yang secara kasat mata memang sedang menggeliat di provinsi itu, terutama di Kota Palembang.

"Sektor PHR itu menunjukkan pertumbuhan yang bagus, pada tahun lalu saja tumbuh 8,3% dan kami perkirakan akan berlanjut tahun ini minimal jadi 9%," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper