Bisnis.com, JAKARTA -- Dua kapal berpenumpang Tenaga Kerja asal Indonesia (TKI) tenggelam di wilayah perairan Malaysia dalam 2 hari terakhir.
Pemerintah RI mengonfirmasi sebanyak 80 penumpang selamat dari dua kecelakaan kapal tersebut. Sementara itu sebanyak 10 penumpang sudah ditemukan meninggal dunia dan sebanyak 34 lainnya masih dicari oleh tim penyelamat.
Menteri Luar Negeri Marty M. Natalegawa mengonfirmasi kecelakaan yang menimpa dua kapal pengangkut Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di wilayah perairan Malaysia dalam dua hari terakhir.
"[Kecelakaan] Yang pertama, yang 62 orang ditemukan selamat dan 10 orang ditemukan meninggal dunia. Sementara [kecelakaan] yang kedua, 18 orang ditemukan selamat dan sembilan orang belum ditemukan," ujar Marty saat ditemui di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (20/6).
Kecelakaan pertama terjadi pada Rabu (18/6) di Perairan Kuala Langat, Selangor, Malaysia. Kapal tersebut membawa 97 orang TKI yang akan kembali berlayar ke Tanah Air. Jika mengacu pernyataan Marty, maka masih ada 25 penumpang yang belum ditemukan.
Kecelakaan kedua terjadi pada Kamis (19/6) di perairan Sepang, Kuala Lumpur, Malaysia. Kapal tersebut diduga membawa 27 orang TKI.
Sebagai langkah untuk menemukan penumpang yang masih hilang, lanjutnya, pemerintah meningkatkan komunikasi dan terus berkerjasama dengan otoritas setempat.
"Kami terus bekerjasama dengan Pemerintah Malaysia untuk lakukan upaya-upaya pencarian," ujarnya.