Bisnis.com, DENPASAR--Bank Pembangunan Daerah Bali akan menjalin kerja sama dengan PT Sarana Multigriya Finansial untuk menyalurkan pembiayaaan sekunder kredit kepemilikan rumah
Nilai pembiayaan yang disepakati untuk tahap awal diperkirakan lebih dari Rp50 miliar dengan tenor 5 tahun.
Direktur Utama Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali I Made Sudja mengungkapkan saat ini draf masih dalam proses pengkajian ulang sebelum ditandatangani.
"Namun sudah ada kesepakatan, intinya sekarang ini menunggu tanda tangan saja," jelasnya saat dihubungi Bisnis.com, Selasa (10/6/2014).
Sudja mengatakan saat ini penyaluran kredit kepemilikan rumah (KPR) di BPD Bali masih kecil karena bank milik pemerintahan di Bali ini lebih banyak menyalurkan pembiayaan kredit korporasi ke pengembang properti.
Karena itu, kata dia, pihaknya menyanggupi tawaran dari Saran Multigriya Finansial (SMF) karena dapat meningkatkan penyaluran KPR di bank yang sahamnya paling banyak dikuasai Pemkab Badung itu.
Apalagi, sumber dana yang disalurkan SMF merupakan uang negara sehingga BPD Bali menganggap lebih aman.
"Nanti tipe yang akan kami biayai mungkin segmen menengah untuk rumah tipe bangunana 36 atau 45 dengan luas tanah 100 m2," jelasnya.
Hingga akhir Mei 2014 total kredit yang disalurkan BPD Bali mencapai Rp10,98 triliun. Adapun dana pihak ketiga yang dihimpun senilai Rp12,3 triliun. Sedangkan aset mencapai Rp15,2 triliun.
Sebelumnya, Direktur Utama SMF Raharjo Adisusanto mengatakan dirinya sangat berharap kerja sama dapat segera direalisasikan.
"Saya sudah bertemu dirut BPD dan beliau menyatakan kesediaan, maka dari itu saya berharap bisa cepat ditandatangani," ungkapnya saat ditemui di Kuta.
Sampai saat ini SMF sudah menjalin kerja sama pembiayaan perumahan sekunder dengan beberapa bank di daerah seperti Bank Kalsel senilai Rp250 miliar.
BPD Bali Kerja Sama Refinancing dengan SMF
Bank Pembangunan Daerah Bali akan menjalin kerja sama dengan PT Sarana Multigriya Finansial untuk menyalurkan pembiayaaan sekunder kredit kepemilikan rumah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Feri Kristianto
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
12 jam yang lalu
Ada yang Masuk & Borong Jumbo Saham PGAS Jelang Tutup 2024
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
15 menit yang lalu
KPK Duga Pengadaan LNG Pertamina 2013-2014 Tidak Disertai Kajian dan Studi
3 jam yang lalu
Legislator PKS Protes Sekolah Internasional Kena PPN 12%
5 jam yang lalu