Bisnis.com, JAKARTA -- Direktur Pengembangan Air Minum, Danny Soetjiono menyatakan saat ini terdapat 233 Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), yang menjual air dibawah harga bahan baku. Akibatnya keberlanjutan perusahaan menjadi terancam.
"Kalau ada yang untung, mereka mengandalkan pendapatan non air," tutur Danny, Selasa (13/5/2014).
Pendapatan non air yang diandalkan oleh PDAM ini biasanya mengandalkan biaya penyambungan air. Akibatnya pelanggan yang berpenghasilan rendah tidak dapat menyambung air ke rumah mereka.
Danny juga menjelaskan walau sebanyak 171 PDAM dinyatakan sehat, bukan berarti mereka 'suistinable' secara bisnis karena masih menjual air dibawah modal. Untuk dinyatakan sehat, kita menilainya dari cakupan pelayanan, rasio karyawan dan tarif.
Danny juga meminta pemerintah daerah sebagai pemegang saham juga beritikad baik untuk kelangsungan bisnis PDAM dengan menetapkan tarif yang pantas secara bisnis.
233 PDAM Jual Air di Bawah Harga Baku
Direktur Pengembangan Air Minum, Danny Soetjiono menyatakan saat ini terdapat 233 Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), yang menjual air dibawah harga bahan baku. Akibatnya keberlanjutan perusahaan menjadi terancam.n
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Anggara Pernando
Editor : Ismail Fahmi
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

5 menit yang lalu
Bareskrim Tangkap 4 Polisi di Nunukan Terkait Penyelundupan Sabu

19 menit yang lalu
Hasto Pegal-pegal Tulis Pledoi, Lawan Surat Tuntutan Jaksa 1.300 Halaman
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
