Bisnis.com, BALIKPAPAN - Pengelola Bandara Sepinggan telah menginstalasi alat pendeteksi suhu tubuh atau thermal scanner sehingga bisa menjadi salah satu upaya dalam mengantisipasi masuknya virus Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
Kepala Departemen Keamanan Bandara Sepinggan Balikpapan Sugiono mengatakan alat tersebut dipasang sesuai dengan rekomendasi dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).
Peletakan satu alat tersebut berada di Terminal Kedatangan Internasional sehingga bisa langsung mengidentifikasi ketika ada penumpang yang memiliki suhu tinggi.
“Alatnya sudah terpasang sejak awal jauh sebelum heboh virus ini. Sampai sekarang juga belum ada laporan dari KKP mengenai kejadian penumpang yang suspect,” ujarnya kepada Bisnis, Senin (12/5/2014).
Dia menyebutkan belum ada kebijakan tambahan untuk menambah lagi unit thermal scanner tersebut. Pihaknya hanya akan mengoptimalkan pemantauan penumpang agar lebih intensif dan bisa terdeteksi secara keseluruhan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Dyah Muryani mengatakan belum ada laporan dari rumah sakit terkait dengan adanya pasien yang terjangkit MERS. Dia menyebutkan gejala virus MERS diantaranya lain flu, demam, dan batuk yang juga disertai dengan kesulitan bernafas.
"Karenanya masyarakat juga harus mengenali gejala-gejalanya untuk menghindari virus itu," pungkasnya.
VIRUS MERS: Bandara Sepinggan Pasang Alat Pendeteksi Suhu Tubuh
Pengelola Bandara Sepinggan telah menginstalasi alat pendeteksi suhu tubuh atau thermal scanner sehingga bisa menjadi salah satu upaya dalam mengantisipasi masuknya virus Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Rachmad Subiyanto
Editor : Sepudin Zuhri
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
6 jam yang lalu
Bank BJB (BJBR) Bicara Dividen dan Strategi Anorganik
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
9 jam yang lalu
Kala Prabowo Ingin Maafkan Koruptor demi Asset Recovery
14 jam yang lalu