Bisnis.com, TANGERANG - Perhimpunan Dokter Paru Indonesia mengingatkan para pekerja di Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk meningkatkan kewaspadaan karena tergolong rentan terkenaa virus MERS-CoV.
"Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) merupakan arus keluar masuk warga dari Timur Tengah. Warga Kota dan Kabupaten Tangerang sangat rentan, begitu juga para pekerja," kata Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia Cabang Banten, Ade Rusmiati.
Hingga kini, belum ada laporan warga Kota dan Kabupaten Tangerang yang positif dinyatakan menderita suspect penyakit MERS.
Namun demikian, warga diminta agar tetap waspada. Apalagi, virus Mers belum memiliki obatnya sehingga tergolong berbahaya dan patut diwaspadai.
Para pekerja di bandara yang rawan terkena virus MERS yakni pramugari, ground staf, petugas trolly dan pengemudi taksi.
PT Angkasa Pura II, lanjutnya, harus melakukan upaya untuk mencegah masuknya virus Mers. Meski saat ini telah dilakukan dengan pemindai temperatur tubuh.
"Walaupun sudah ada cara pemindai temperatur tubuh, namun perlu langkah-langkah lainnya karena hal itu memungkinkan adanya penderita yang lolos," katanya.
Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Indri Bevy mengatakan dua RSUD di Provinsi Banten, disiapkan untuk menampung pasien suspect penyakit MERS yakni RSUD Kabupaten Tangerang dan RSUD Serang.(ant/yus)
INDONESIA WASPADA MERS-CoV: Pekerja di Bandara Soekarno-Hatta Rentan Terjangkit
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia mengingatkan para pekerja di Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk meningkatkan kewaspadaan karena tergolong rentan terkenaa virus MERS-CoV.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
6 jam yang lalu
Bank BJB (BJBR) Bicara Dividen dan Strategi Anorganik
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
9 jam yang lalu