Ridwan Kamil Gandeng Cimahi Atur Transportasi Kota

Bisnis.com, BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung siap menggelontorkan dana Rp7 miliar pada tahun ini secara khusus untuk melakukan kerja sama dengan Pemkot Cimahi khususnya tentang penataan infrastruktur lintas perkotaan.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengungkapkan proses kerja sama ini akan dimulai dengan penataan pedagang kaki lima dan juga sampah yang sering menimbulkan kemacetan di daerah Cimindi yang masih menjadi perbatasan antara Kota Bandung dan Kota Cimahi.

“Kawasan Cimindi yang berada di wilayah perbatasan terkadang diabaikan. Dengan adanya kerja sama pembenahan infrastruktur terkait ini maka diharapkan masyarakat juga dapat lebih nyaman untuk berlalu-lintas melalui daerah tersebut,” katanya, Kamis (3/4/2014).

Lalu lintas yang kerap menimbulkan kemacetan di daerah tersebut akan mulai dianalisa karena disebutkan salah satunya disebabkan beberapa hal yaitu penyempitan jalan karena adanya pedagang kaki lima dan juga hadirnya terminal-terminal angkutan kota yang tidak pada tempatnya.

Sementara itu, untuk penataan taman disekitar daerah tersebut, Pemkot Bandung akan mendiskusikan hal ini kepada PT KAI yang memiliki hak atas aset lahan tersebut.

“Taman di sekitar bundaran Cimindi ini milik PT Kereta Api Indonesia (KAI). Oleh karena itu, kami akan mencoba untuk berdiskusi dengan PT KAI agar aset mereka tersebut dapat dimanfaatkan untuk mempercantik perbatasan kota ini dengan menjadikannya sebuah taman.”

Tidak hanya itu, Ridwan juga mengungkapkan pihaknya akan mendesain ulang gerbang batas Kota Bandung dan Kota Cimahi yang sudah ada untuk dijadikan sebuah gerbang dinamis.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama Wali Kota Cimahi Atty Suharti mengungkapkan pihaknya juga akan mengeluarkan dana dengan nilai yang tidak jauh berbeda dari Pemkot Bandung untuk proses perbaikan dan penataan infrastruktur daerah perbatasan ini.

Dia mengatakan bahkan kerja sama tidak hanya akan sebatas penataan infrastruktur yang terbatas hanya pada pernasalahan wilayah, tetapi juga kerja sama untuk permasalahan bidang pendidikan dan kesehatan.

“Banyak hal lainnya yang dapat diselesaikan secara bersama-sama, karena Kota Bandung dan Kota Cimahi juga bagian kesatuan Provinsi Jabar yang harus bersinergi,” ujarnya.