Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bukti Sinyal Ping Terakhir dari MH370 Pada Pukul 00.19 GMT

Data satelit yang mengkonfirmasi pesawat jet Malaysia Airlines MH370 yang hilang mencakup sinyal elektronik yang sedang diinvestigasi.
Lokasi 2 benda yang diduga serpihan MH 370/dailymail.co.uk
Lokasi 2 benda yang diduga serpihan MH 370/dailymail.co.uk

Bisnis.com, KUALA LUMPUR - Data satelit yang mengkonfirmasi pesawat jet Malaysia Airlines MH370 yang hilang mencakup sinyal elektronik yang sedang diinvestigasi.

Boeing 777 yang mengangkut 239 penumpang dan kru itu hilang pada Sabtu (8/3/2014) dan dipastikan jatuh di Samudera Hindia.

Menteri Transportasi Malaysia Hishammuddin Hussein mengatakan ada bukti yang berkaitan antara pesawat dan radar (ground station) pada pukul 00.19 UTC (GMT).

"Saat ini , transmisi ini tidak dipahami dan masih harus menunggu hasil dari pekerjaan yang sedang berlangsung lebih lanjut," ujarnya dalam konferensi pers, Selasa (25/3/2014).

Perdana Menteri Najib Razak mengatakan pada Minggu bahwa terobosan analisis data satelit dari perusahaan Inggris Inmarsat telah mengungkapkan bahwa Malaysia Airlines Flight MH370, yang menghilang saat terbang ke Beijing dari Kuala Lumpur pada 8 Maret, telah jatuh pada jarak ribuan mil di wilayah selatan Samudera Hindia selatan.

Analisis awal dari "ping" satelit hanya mampu menempatkan posisi akhir pesawat itu di salah satu dari dua busur yang luas membentang dari Laut Kaspia ke Samudera Hindia selatan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sepudin Zuhri
Editor : Sepudin Zuhri
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper