Bisnis.com, MEDAN--Proses pemilihan lokasi untuk relokasi warga korban erupsi Gunung Sinabung ditargetkan selesai akhir bulan ini. Saat ini Pemerintah Kabupaten Karo mempertimbangkan tiga lokasi.
Namun, Sekretaris Daerah Pemkab Karo Saberina mengatakan belum dapat merinci ketiga lokasi tersebut. Pasalnya, Pemkab Karo tidak ingin harga tanah di ketiga lokasi tersebut tiba-tiba melambung.
"Kami sangat hati-hati menangani relokasi warga ini. Kami menargetkan akhir bulan ini sudah dapat diputuskan lokasi mana yang akan kami gunakan. Kami juga terus berdiskusi dengan warga," ujar Saberina, Senin (24/3/2014).
Adapun, warga korban erupsi Gunung Sinabung yang harus direlokasi adalah warga yang bertempat tinggal dan bermatapencarian di radius 3 km. Warga yang harus direlokasi berasal dari tiga desa yakni Sukameriah, Simacem, dan Bekerah.
Saberina memaparkan, total warga yang akan direlokasi mencapai 344 keluarga atau 1.116 jiwa. Total lahan yang akan disiapkan untuk relokasi adalah 25 hektare.
Namun, untuk lahan relokasi tersebut, Saberina menuturkan pihaknya tidak mendapatkan lahan di radius 5-7 km, tapi lebih jauh. Dia beralasan, lahan relokasi harus benar-benar dapat menjamin bencana erupsi Gunung Sinabung tidak akan mengganggu aktivitas warga.
Selain masalah harga lahan relokasi, Pemkab Karo juga masih harus menyelesaikan kesepakatan relokasi dengan warga.
"Kalau tidak hati-hati bisa menimbulkan protes, karena pasti banyak warga yang tidak ingin lahan bertanam mereka dikurangi. Bisa-bisa mereka tidak mau direlokasi."
Relokasi Korban Sinabung Ditarget Selesai Maret 2014
Proses pemilihan lokasi untuk relokasi warga korban erupsi Gunung Sinabung ditargetkan selesai akhir bulan ini. Saat ini Pemerintah Kabupaten Karo mempertimbangkan tiga lokasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Febrany D. A. Putri
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
3 jam yang lalu
Respons BI soal Pabrik Uang Palsu di UIN Makassar
4 jam yang lalu
Sritex (SRIL) Rumahkan 3.000 Buruh Imbas Pailit!
6 jam yang lalu