Bisnis.com, KUALA LUMPUR - Seorang lelaki asal Indonesia ditembak mati oleh polisi Malaysia saat merampok rumah milik seorang pilot di Shah Alam, Selangor, bersama kawanannya.
Tersangka tewas di Kilometer 7.8 jalan tol Klang Baru dua jam setelah ia dan kawanannya merampok.
Kepala Polisi Selangor, Datuk Mohd Shukri Dahlan mengatakan, saat peristiwa pada Selasa (25/2/2014) tersebut, keempat perampok mengikat anak lelaki korban yang berusia 24 tahun sementara pilot tersebut sedang tidak berada di rumah.
Kawanan perampok melarikan sebuah laptop, tiga telepon seluler, dan seutas kalung emas sehingga mengakibatkan kerugian hingga 10 ribu ringgit (Rp30,5 juta), demikian dilaporkan media lokal di Kuala Lumpur, Rabu.
Polisi yang menerima laporan atas kejadian itu langsung menuju lokasi dan melihat sebuah mobil Toyota Hilux di dekat lokasi. Saat didekati, pengendaranya langsung melarikan mobil tersebut sehingga dikejar oleh polisi.
Sementara seorang polisi yang berada di lokasi kejadian menjumpai empat penjahat bersembunyi di saluran air, dan melepaskan tembakan setelah salah satu perampok menyerangnya dengan parang.
Akibatnya seorang perampok tewas sementara tiga lainnya berhasil melarikan diri.
Polisi juga berhasil menangkap dua warga lokal yang mengendarai Toyota Hilux serta seorang sopir taksi yang mangkal di surau dekat lokasi kejadian.
Sedangkan hasil rampokan ditemukan bersama tersangka yang tewas. Tersangka berusia 34 tahun itu masuk ke Malaysia pada 14 Februari. (Antara)
Merampok Rumah Pilot, Polisi MalaysiaTembak Mati WNI
Seorang lelaki asal Indonesia ditembak mati oleh polisi Malaysia saat merampok rumah milik seorang pilot di Shah Alam, Selangor, bersama kawanannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Martin Sihombing
Editor : Martin Sihombing
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
28 menit yang lalu
Kasus Korupsi CSR: Pertaruhan Reputasi BI Ketika Kurs Kian Rontok
35 menit yang lalu
Prabowo Temui PM Pakistan Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan
56 menit yang lalu