Bisnis.com, JAKARTA - Bank sentral AS The Fed akan mewaspadai langkah alternatif dari pengetatan belanja obligasi karena hal itu sangat berpotensi mempengaruhi pasar.
“Jika kita berpindah dari alur dasar maka yang muncul adalah konsekuensi secara tidak langsung yang cukup besar,” ujar Kepala bank sentral negara bagian St.Louis, James Bullard dalam wawancaranya dengan Bloomberg di New York, Kamis (13/2/2014).
Dia menambahkan bahwa pihaknya akan hati-hati dalam melakukan pengetatan stimulus. Artinya akan ada situasi di mana anda cukup yakin bahwa banyak hal yang bergerak keluar jalur kalau tidak berhati-hati.
Gubernur The Fed Janet Yellen dalam pidatonya di depan parlemen mengatakan sangat sulit bagi dirinya untuk beralih dari kebijakan yang sudah digariskan pendahulunya terkait pengetatan belanja obligasi.
Bullard mengatakan dirinya masih optimistis soal prospek ekonomi dan memprediksi pertumbuhan mencapai 3% atau lebih pada tahun ini. Dia tidak melihat apapun yang akan menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi akan terganggu.