Bisnis.com, JAKARTA - Mantan PM Inggris Tony Blair diminta mempertanggungjawabkan perbuatannya oleh seorang warga, karena mengizinkan tentara negara itu ikut perang bersama pasukan koalisi di Irak.
Permintaan itu disampaikan seorang warga Inggris yang ditemuinya di sebuah restoran saat menggelar acara makan malam bersama keluarganya.
Warga Inggris bernama Barman Twiggy Garcia menuntut Blair untuk menjadi tahanan masyarakat akibat kesalahan masa lalunya.
Saat berada di restoran mewah Tramshed in Shoreditch yang terkenal dengan menu steak di wilayah timur Inggris akhir pekan lalu, Garcia mencoba mendekati Blair.
Garcia mengaku mengetahui Blair berada di antara tamu restoran itu setelah membaca pertanda kehadiran “tamu istimewa " di restoran itu.
"Saya menepuk bahunya dan mengatakan Tuan Blair, Anda ditahan warga atas perbuatan kejahatan melawan perdamaian, yakni saat Anda memutuskan untuk ikut berperang di Irak,” ujarnya sebagaimana dikutip mirror.co.uk dari majalah Vice, Selasa (21/1/2014).
Dia lalu meminta blair untuk ikut mempertanggungjawabkan perbuatannya ke kantor polisi setempat. Namun, Blair yang kini berusia 60 tahun tidak menjawab dan putranya segera melindungi tokoh politik tersebut.