Bisnis.com, BANDUNG--Banjir yang melanda Kecamatan Dayehkolot, Kabupaten Bandung, Jabar memyebabkan Sungai Citarum meluap hingga merendam sedikitnya 1.600 unit rumah.
Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Bandung Dadang Wahidin jumlah rumah yang terendam tersebut baru di Kecamatan Dayeuhkolot.
"Kalau di Kecamatan Baleendah kami belum tahu datanya. Yang pasti total ada 3.000-an rumah yang ada di Baleendah," katanya seperti dikutip Antara, Senin (16/12/2013).
Dia mengatakan, akibat rumah terendam air maka sekitar 464 kepala keluarga (KK) mengungsi ke tempat yang aman.
"Saat ini warga mengungsi ke sembilan titik pengungsian, seperti di aula Kecamatan Dayeuhkolot, Aula Pasawahan, SDN Pasawahan 8, Masjid Al Amanah, Masjid Al Hilal, Masjid PLN dan di Koramil Dayeuhkolot," katanya.
Menurut Dadang hujan deras yang mengguyur kawasan hulu Sungai Citarum dan anak sungainya sejak Minggu (15/12) mengakibatkan rumah di sekitar Dayeuhkolot terendam.
"Karena memang dari catatan kami sebanyak 30 kecamatan di Kabupaten Bandung diguyur hujan pada hari Minggu kemarin, bahkan di beberapa wilayah hujan turun dari jam 12 siang sampai jam 12 malam," katanya.
Selain itu, ia menuturkan jalur Dayeuhkolot dan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jabar, terputus akibat banjir dari luapan Sungai Citarum.
"Laporan dari tim kami di lapangan, sejak Minggu malam tadi, sekitar jam 8 malam, itu sudah terputus, untuk jalur Dayeuhkolot dan Baleendah," kata dia.
Akibat terputusnya akses di dua jalur tersebut, kata Dadang, maka akses jalan menuju ke kawasan Ciparay, Kabupaten Bandung, dialihkan ke Jalan Bojong Soang dan Jalan Siliwangi.
Citarum Meluap, Ribuan Rumah di Kabupaten Bandung Terendam
Banjir yang melanda Kecamatan Dayehkolot, Kabupaten Bandung, Jabar memyebabkan Sungai Citarum meluap hingga merendam sedikitnya 1.600 unit rumah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Rustam Agus
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
2 jam yang lalu
Kala Prabowo Ingin Maafkan Koruptor demi Asset Recovery
8 jam yang lalu
Respons BI soal Pabrik Uang Palsu di UIN Makassar
8 jam yang lalu