Bisnis.com, PEKANBARU—Hasil hitung cepat (quick count) yang dilakukan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau (FISIP Unri) menyatakan pasangan nomor urut 2 Anas Maamun dan Arsyadjuliandi Rahman unggul sementara 32%.
Hasanuddin, Dosen FISIP Unri yang menjadi ketua tim peneliti hitung cepat ini mengatakan hingga Rabu sore (27/11/2013) sekitar pukul 15.00 WIB, hasil perolehan suara itu berasal dari 49% suara yang masuk.
“Pasangan Herman-Agus 18%, sementara Anas-Andi unggul sementara 32%. Suara yang sekitar 50% lagi belum dihitung,” ujarnya di Pangkalan Data Quick Count Pilgubri Putaran Kedua di Unri, Rabu (27/11/2013).
Hasanuddin mengatakan hasil tersebut diperoleh dari penghitungan suara di sekitar 350 TPS dari total 741 TPS yang diambil menjadi sampling, turun dari rencana awal 862 TPS. Adapun total suara atau pemilih yang diambil sampling-nya adalah sebanyak 319.612 pemilih.
“Jam 5 sore nanti mudah-mudahan lancar semua, jadi 90%—100% data suara sudah masuk. Kami menghadapi kendala pada sinyal, data yang masuk crowded, sekarang ini harusnya suara yang masuk sudah di atas 50%,” ujarnya.
Hasil hitung cepat yang dilakukan Unri ini menunjukkan bahwa pasangan Herman-Agus unggul di Kabupaten Kambar, Kota Dumai, dan Kota Pekanbaru. Sedangkan pasangan Anas-Andi unggul di Kabupaten Pelalawan dan Indragiri Hilir.
“Keduanya bersaing ketat di Kabupaten Kuantan Singigi,” ujarnya.
Meski hasil ini tidak mencerminkan hasil penghitungan suara yang sesungguhnya, namun hasil hitung cepat cukup menjawab keingintahuan warga Riau.
Pada pemilihan gubernur Riau putaran pertama, tidak ada satu pun lembaga independen yang melakukan hitung cepat. Hitung cepat dilakukan oleh masing-masing pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, sehingga masing-masing mengklaim merekalah yang menang.
Pada pemilihan gubernur Riau putaran kedua ini hanya menyisakan dua pasang calon, yakni pasangan nomor urut 1 Herman Abdullah dan Agus Widayat (partai gabungan parlemen dan nonparlemen), dan nomor urut 2 Anas Maamun dan Arsyadjuliandi Rahman (Partai Golkar).
Adapun selain FISIP Unri, lembaga lainnya yang juga mengadakan hitung cepat pada putaran dua ini adalah Indo Barometer yang bekerjasama dengan stasiun televisi swasta Metro TV.
