Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

UNVR Kumpulkan 554,5 Ton Sampah Daur Ulang

Yayasan Unilever Indonesia tahun ini mengumpulkan sampah daur ulang sebanyak 554,5 ton atau setara dengan Rp600 juta, sedangkan pada tahun 2012 sebanyak 375 tonn

Bisnis.com, JAKARTA- Yayasan Unilever Indonesia tahun ini mengumpulkan sampah daur ulang sebanyak 554,5 ton atau setara dengan Rp600 juta, sedangkan pada tahun 2012 sebanyak 375 ton.

Dari jumlah anggota, bank sampah binaan Unilever berjumlah 20.178 orang atau meningkat dibandingkan pada 2012 sebanyak 19.879 anggota. Pada tahun ini juga Unilever membina sebanyak 618 bank sampah atau lebih banyak dibandingkan pada 2012 sebanyak 483.

Maya Tamimi, Environment Program Manager Yayasan Unilever Indonesia mengatakan bank sampah binaan Unilever digagas sejak 2008. Sementara, binaan terhadap masyarakat untuk mendaur ulang sampah sudah dilakukan sejak 2001.

Pihaknya mengklaim secara rutin memberikan penyuluhan terhadap masyarakat untuk mengelola sampah plastik yang bisa dijadikan penghasilan tetap. Bahkan, Unilever memberikan apresiasi terhadap bank sampah yang berhasil mengelola dengan baik.

Maya menjelaskan setiap bank sampah dari 10 kota tersebut terus dipantau perkembangannya. Pihaknya memberikan katagori White, Blue, Silver dan Gold untuk bank sampah binaannya.

“Masing-masing katagori adalah hasil penilaian. Contoh, bank sampah kelas Gold itu berarti manajemen dan pendapatan setiap bulannya paling tinggi. Untuk bank sampah jenis Gold, kami berikan mesin daur ulang gratis,” paparnya belum lama ini.

Sistem pengelolaan bank sampah memang tengah menjadi tren. Sampah plastik seperti bekas kemasan air mineral dan minuman gelas menjadi jenis sampah paling diburu masyarakat di perkotaan. Selain membantu mengurangi sampah berserakan di jalanan, kehadiran bank sampah juga menjadi alternatif ekonomi khususnya bagi kalangan masyarakat kecil.

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper