Bisnis.com, NEW DELHI - India akan menghabiskan US$2,2 miliar untuk menaikkan cadangan minyak mentah darurat hingga lebih dari tiga kali lipat guna melindungi perekonomian dari ancaman gangguan suplai.
Menurut Rajan K. Pillai, CEO Indian Strategic Petroleum Reserves, empat situs penggalian dengan total kapasitas 12,5 juta metrik ton akan dibangun dengan biaya 133 miliar rupee (US$2,2 miliar), ditambah dengan 3 situs lain dengan kapasitas 5,03 jta ton.
“Ini adalah kepentingan yang paling utama. Jika India ingin menjadi negara maju, mereka harus memiliki jumlah cadangan strategis yang besar,” ujarnya Kamis (24/10).
Pemerintah negara Asia Selatan itu dapat beralih kembali pada perusahaan penyuling terbesar India Oil Corp. dan Hindustan Petroleum Corp. untuk menggarap proyek tersebut.
Perdana Menteri Manmohan Singh tengah berupaya melindungi India dari risiko politik akibat gejolak di Timur Tengah dan Afrika, yang mendominasi 85% dari total impor India.
Sanksi Uni Eropa dan AS terhadap Iran memaksa India untuk membagi impor minyak mereka dari Iran selama 4 tahun terakhir. Sementara itu, perang saudara di Suriah dan Sudan juga mengurangi angka penjualan minyak.
Dongkrak Cadangan Minyak, India Gelontorkan US$2,2 Miliar
Menurut Rajan K. Pillai, CEO Indian Strategic Petroleum Reserves, empat situs penggalian dengan total kapasitas 12,5 juta metrik ton akan dibangun dengan biaya 133 miliar rupee (US$2,2 miliar), ditambah dengan 3 situs lain dengan kapasitas 5,03 jta ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

4 jam yang lalu
Arab Saudi Memulai Langkah Awal Persiapan Haji 2026

4 jam yang lalu
Polisi Tangkap Guru Ngaji Bejat yang Cabuli Anak di Bawah Umur
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
