Bisnis.com, JAKARTA - Di tengah kemeriahan Idul Fitri 1434 Hijriah, ada ratusan orang yang menghabiskan sebagian waktunya guna menghadiri "silaturahim terbuka" atau "open house" Wakil Presiden Boediono di kediaman resmi Jalan Diponegoro, Jakarta, Kamis.
Mulai dari pejabat tinggi, para menteri, pengusaha, duta besar negara sahabat, politikus hingga rakyat yang hanya mengenakan sendal jepit. Silaturahim terbuka yang dimulai pukul 10.00 WIB tersebut tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya, ada banyak warna, ada banyak keceriaan dan ada banyak cerita.
Wapres Boediono didampingi Nyonya Herawati Boediono dan anak beserta mantu dan para cucu terlihat kompak mengenakan pakaian corak warna gradasi merah dan merah muda. Orang nomor dua di Republik Indonesia tersebut terlihat bugar dan ramah saat menyambut para tamunya.
Senyumnya mengembang lebar saat berjabat tangan, kepada siapapun tamu yang datang. Aliran tamu terus berdatangan hingga sekitar pukul 14.00 WIB.
Ada beberapa hal menarik terkait dengan acara tersebut, salah satunya adalah para tamu warga negara asing yang kompak mengenakan baju batik dengan berbagai motif dan warna.
Selain itu, beberapa di antara tamu warga negara asing tersebut menggunakan bahasa Indonesia dengan aksen yang sangat khas saat mengucapkan "Selamat Idul Fitri" kepada wapres dan keluarga.
Hal menarik lainnya terlihat di area jamuan makan yang disediakan bagi para tamu. Nuansa khas Betawi tampak begitu kental mewarnai acara silaturahim terbuka tersebut. Hiasan ondel-ondel terlihat memenuhi beberapa sudut ruangan tempat berlangsungnya jamuan makan bagi para tamu.
Selain itu, musik khas Betawi Gambang Kromong terdengar mengalun di area jamuan makan bagi para tamu. Replika rumah adat Betawi juga terlihat berdiri cantik di salah satu sudut ruangan.
Ditambah lagi, batik-batik dengan motif ujung tombak juga terlihat dipamerkan di area yang dipenuhi para tamu yang tengah asyik menyantap makanan.
Sebagian tamu yang hadir tidak segan-segan mengabadikan hiburan musik Gambang Kromong dan replika rumah adat Betawi tersebut menggunakan kamera digital maupun kamera telepon selular.
Seraya menyantap makanan, sebagian tamu yang hadir juga melihat-lihat batik khas Betawi yang dipamerkan. Hal itu membuat para tamu semakin "betah" berada di area jamuan makan, karena ada hiburan khas Betawi yang melengkapi berbagai macam hidangan yang disediakan.
Hidangan yang disediakan berbagai macam rupa dan warna, mulai dari jajanan pasar, lontong cap gomeh dan aneka macam masakan oriental. Selain itu, ada lontong sate ayam, "steam boat" dan kerak telor khas Betawi.
Ada juga aneka macam minuman bergaya Barat dan aneka jus yang menjadi incaran para tamu. Namun yang paling menarik, ada replika warung kopi yang berdiri di tengah area jamuan makan yang menyediakan hidangan khas warung kopi bagi para tamu.
Aneka buah-buahan juga berjejer lengkap di salah satu meja, mulai dari jeruk, kiwi, buah naga dan lain sebagainya.
Sementara itu, hal menarik lainnya juga terlihat dari puluhan masyarakat yang berasal dari beberapa daerah di Jakarta yang turut serta mewarnai acara tersebut dengan mengenakan pakaian yang sederhana bahkan sebagian diantaranya memakai sendal jepit.
Seorang ibu bernama Asri (55) warga Grogol Jakarta Barat mengatakan dirinya mendambakan bersalaman dengan wapres karena selama ini hanya melihat dari layar kaca. "Saya merasa bahagia bila dapat melihat bapak wapres dari jarak dekat," katanya.
Saya Bahagia, Lihat Bapak Wapres Dari Dekat
Bisnis.com, JAKARTA - Di tengah kemeriahan Idul Fitri 1434 Hijriah, ada ratusan orang yang menghabiskan sebagian waktunya guna menghadiri "silaturahim terbuka" atau "open house" Wakil Presiden Boediono di kediaman resmi Jalan Diponegoro, Jakarta,
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium