Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah India mengusulkan pelonggaran persyaratan penanaman modal asing (PMA) untuk beberapa industri dalam rangka menggenjot arus investasi masuk, memulihkan pertumbuhan ekonomi, dan memperkuat nilai tukar rupee.
Menteri Perdagangan India Anand Sharma mengatakan rencana tersebut diambil dalam rapat yang dipimpin langsung oleh Perdana Menteri India Manmohan Singh pada Selasa (16/7/13) waktu setempat.
Salah satu bentuk pelonggaran tersebut adalah meningkatkan batasan maksimal kepemilikan asing dalam perusahaan produksi persenjataan dari saat ini 26% asalkan India mendapatkan akses kepada teknologi moderen.
India tengah berupaya menarik dana investasi yang diperlukan untuk membiayai defisit transaksi berjalan yang telah mencapai rekor tertingginya, sehingga rupee anjlok 7,3% terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sejak awal tahun ini.
Pelonggaran aturan PMA adalah kebijakan terbaru dari sekian banyak kebijakan yang telah diumumkan oleh kementerian keuangan dan bank sentral India untuk membantu memperkuat mata uang mereka.