BISNIS.COM, JAKARTA--Investasi dan perdagangan menjadi agenda utama acara kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan delegasi ke Stockholm, Swedia.
Hal itu dikemukakan SBY dalam keterangan pers di Bandara Halim Perdana Kusuma sebelum lepas landas memulai lawatannya, Senin (27/5/2013) pagi.
Dia menuturkan kerjasama di bidang ekonomi antara Indonesia dengan Swedia pada saat ini merupakan yang tertinggi jika dibandingkan dengan kerjasama negara lain di kawasan.
"Utamanya di bidang perdagangan. Kami lihat ada peluang untuk meningkatkannya [kerjasama ekonomi] lagi," ujar SBY.
Oleh karena itu, lanjut SBY, misi peningkatan kerjasama di bidang perdagangan dan investasi menjadi prioritas utama dalam kunjungannya ke negara yang dipimpin oleh Raja Carl XIV Gustav dan Perdana Menteri Fredrik Reinfeldt.
"Selama di Stockholm, saya akan bertemu dengan para pimpinan perusahaan-perusahaan besar yang selama ini melaksanakan investasi di Indonesia. Mereka juga berniat meningkatan investasi dan kerjasamanya di Indonesia," ujarnya.
Pada hari kedua di Stockholm, presiden dijadwalkan menerima sejumlah CEO perusahaan terkemuka Swedia, antara lain CEO Business Sweden, CEO IKEA, dan pemimpin perusahaan Investor AB.
Selain perdagangan dan investasi, kedua negara juga akan membahas peningkatan kerjasama dalam bidang pendidikan, lingkungan hidup dan perubahan iklim, serta kesehatan.(ano/yop)
AGENDA SBY: Investasi & Perdagangan Jadi Tujuan Utama ke Swedia
BISNIS.COM, JAKARTA--Investasi dan perdagangan menjadi agenda utama acara kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan delegasi ke Stockholm, Swedia.Hal itu dikemukakan SBY dalam keterangan pers di Bandara Halim Perdana Kusuma sebelum lepas landas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Anggi Oktarinda
Editor : Yoseph Pencawan
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
52 menit yang lalu
Respons BI soal Pabrik Uang Palsu di UIN Makassar
1 jam yang lalu
Sritex (SRIL) Rumahkan 3.000 Buruh Imbas Pailit!
4 jam yang lalu