BISNIS.COM, SEMARANG - Langkah Wakil Gubernur (Wagub) Jateng, Rustringsih yang terkesan mendukung incumbent atau patahana Gubernur Bibit Waluyo dinilai tidak konsisten.
Pengamat politik Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Budi Setiyono, mengatakan langkah Rustriningsih itu bisa menjatuhkan reputasinya.
“Rustriningsih bisa dinilai plin-plan, karena sebelumnya menyatakan bersikap netral tak mendukung salah satu calon gubernur [cagub],” katanya di Semarang, Selasa (21/5/2013).
Seperti diketahui menjelang pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng yang tinggal empat hari, Rustri panggilan akrab Rustriningsih, bertemu dengan Bibit Waluyo di Kebumen, Minggu (19/5) malam.
Mereka bersama menyaksikan pertunjukan wayang kulit dengan dalang Ki Manteb Sudarsono di alun-alun Kebumen.
Sedang pada Senin (20/5), Rustri dan Bibit juga hadir pada acara di Pantai Logending, Kebumen, serta menunjukkan “kemesraan” dengan melakukan salam komando dihadapan wartawan.
Lebih lanjut Budi, menyatakan meski tidak ada pernyataan resmi dari Rustri mendukung Bibit, namun bisa menimbulkan multitafsir dari relawan pendukung Wagub Jateng.
“Menurut saya Rustri salaman dengan Bibit sebenarnya peristiwa biasa saja, tapi dalam politik bisa disalahtafsirkan, terutama oleh relawan dan pendukung Rustri,” bebernya.
Untuk itu, dia, mengimbau supaya Rustri memberikan klarifikasi tentang pertemuan dengan Bibit itu supaya tidak menimbulkan kebingungan dan benturan di kalangan relawan pendukungnya.
“Saya berharap Rustri tak melakukan langkah transaksional dengan mendukung salah satu cagub, tapi bila memang mendukung cagub harus berdasarkan penilaian obyektif program bagi Jateng,” harap Budi.
Sementara, para sopir taksi PT Atlas Taksi Semarang menyatakan dukungan kepada cagub-cawagub Hadi Prabowo-Don Murdono (HP-Don).
Dukungan sopir taksi ini diungkapkan dihadapan HP yang menghadiri peluncuran 75 armada baru Atlas Taksi di Telaga Bodas KotaSemarang, Selasa (21/5/2013).
”Para sopir taksi Atlas siap mendukung dan memenangkan HP-Don menjadi gubernur,” kata bos PT Atlas Taksi, Tutuk Kurniawan.
Menanggapai dukungan ini, HP menyatakan sangat berterima kasih. “Mohon doa restu agar diberikan kelancaran dan jika diberi amanah, siap menyejahterakan rakyat Jateng,” ujar dia.
Terpisah, nelayan dari Desa Morodemak, Kecamatan Bonang, Demak memberikan dukungan kepada Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmiko (Gagah).
“Kami mendukung Ganjar-Heru, karena yang memperhatikan nasib nelayan,” kata salah seorang nelayan Roni saat mendatangi posko relawan Gagah di Jl Tumpang Raya, Kota Semarang, Selasa kemarin.
Namun, mereka gagal bertemu dengan Ganjar pada saat itu sedang melakukan kampanye di Magelang. (Solopos/Insetyonoto)
