BISNIS.COM, JAKARTA--Kementerian Pendidikan menyatakan siap untuk diinvestigasi oleh Badan Pemeriksa Keuangan terkait permasalahan penyelenggaraan Ujian Nasional tingkat Sekolah Menengah Atas.
Staf Khusus Bidang Media Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Sukemi menjelaskan pihaknya bersedia bila investigasi dilakukan setelah penyelenggaraan ujian nasional Sekolah Menengah Atas tidak dijalankan serentak di semua daerah.
Sukemi menyatakan bila diperlukan maka Badan Pemeriksa Keuangan dapat melakukan audit terkait penyelanggaran ujian nasioanal SMA 2013 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Kemendikbud siap diaudit BPK dan tim invetigasi lainnya. Kita tunggu hasil investigasi dan fokus penyelesaian investigasi," ujarnya di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (20/4/2013).
Dia menjelaskan hasil investigasi akan diumukan secara transparan bila proses investigasi telah rampung.
Menurutnya saat ini tim investigasi internal Kemendikbud juga telah mulai melakukan investigasi.
Tim investigasi internal itu, imbuhnya, akan bekerja secara kolektif dengan mendengarkan dan memeriksa panitia ujian nasional, panitia lelang dan pihak terkait lainnya.
Menurutnya hasil investigasi akan ditindaklanjuti dalam bentuk evaluasi pelaksanaan ujian nasional.
UJIAN NASIONAL: Kementerian Pendidikan Pasrah Diperiksa BPK
BISNIS.COM, JAKARTA--Kementerian Pendidikan menyatakan siap untuk diinvestigasi oleh Badan Pemeriksa Keuangan terkait permasalahan penyelenggaraan Ujian Nasional tingkat Sekolah Menengah Atas. Staf Khusus Bidang Media Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
41 menit yang lalu
Tekanan Harga Batu Bara dari Banjir Produksi China
1 jam yang lalu
Emiten Farmasi Dibayangi Impak Depresiasi Mata Uang pada 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
35 menit yang lalu
Ganjar Kritisi Kenaikan Tarif PPN 12%, Begini Katanya
1 jam yang lalu
MA Tolak Kasasi Sritex (SRIL), Status Pailit Inkrah!
1 jam yang lalu