BISNIS.COM, JAKARTA-Kepolisian menyatakan saat ini telah menahan 1 orang pelaku kerusuhan di Palopo, Sulawesi Selatan.
Kapolri Timur Pradopo mengatakan oknum tersebut ditangkap dengan tuduhan membawa cairan yang bisa digunakan untuk aksi pembakaran.
Dia menegaskan penangkapan tersebut murni karena aksi kriminal dan kepolisian tidak melakukan penegakkan hukum berdasarkan dukungan politik.
Kepolisian, lanjutnya, masih melakukan penyelidikan mengidentifikasi kelompok massa pelaku tindak kekerasan di Palopo.
"Kita tidak lihat ada lawan [politik pemenang Pilkada]. Satu tersangka sudah tertangkap, nanti kita kembangkan. Dia melawan hukum membawa botol yang berisi cairan yang bisa membakar," katanya di Kantor Presiden, Senin (1/4).
Timur melaporkan bahwa saat ini keadaan keamanan di Palopo sudah kondusif dan satuan TNI maupun Polri telah berada di lokasi untuk mempertahankan situasi tersebut.
"Karena ini menyangkut Pilkada, berarti sudah ada pasukan yang siap, kita dibantu TNI pada lokasi itu. Dinamika memang sangat cepat," katanya.
Kapolri mengimbau agar masyarakat Palopo tetap tenang dan menggunakan proses hukum yang berlaku jika ada ketidakpuasan mengenai hasil Pilkada.
(Faa)