JAKARTA—Hujan dengan intensitas tinggi dan berdurasi lama mengakibatkan banjir di Kabupaten Kampar pada Minggu (17/2) hingga menewaskan seorang warga bernama Haryanto (18 tahun).
Menurut Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), bencana banjir itu menggenangi 9 desa di 5 kecamatan.
“Luapan Sungai Kampar di Desa Salo Timur Kecamatan Salo yang menewaskan seorang warga, karena hanyut dan sehari sesudahnya baru ditemukan,” ujarnya, Selasa (19/2).
Sementara itu, banjir juga melanda Kabupaten Rokan Hulu di 26 desa yang ada di 9 kecamatan hingga merendam lahan pertanian, perkebunan, dan rumah milik 3.018 kepala keluarga (KK).
Sebanyak 771 KK harus mengungsi, apalagi jembatan di Desa Rambah (Kumu) Kecamatan Rambah Hilir putus akibat terjangan terkena material banjir, sehingga masyarakat terisolir dan anak-anak sekolah diliburkan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kampar, BPBD Rokan Hulu dan BPBD Provinsi Riau bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait sudah berada di lokasi, mendata dan memberikan bantuan.
Sementara itu, BPBD Provinsi Riau menyerahkan dana sekitar Rp200 juta kepada BPBD Kampar dan Rp200 juta kepada BPBD Rokan Hulu guna penanganan bencana banjir di setiap kabupaten. (*)