JAKARTA: PT Krakatau Steel Tbk (KS) berkerja sama dengan PT Bank Mandiri Tbk menggelar program pelatihan kejuruan teknik (technical vocational training) selama satu tahun untuk mencetak tenaga terampil dan siap bekerja.
"Ini merupakan angkatan ke-4 yang kita latih, serta program pertama berkerja sama dengan Bank Mandiri," kata Direktur SDM dan Umum KS Dadang Danusiri, Senin (11/2).
Dia menjelaskan untuk angkatan ke-4 dibiayai bersama PT KS dengan Bank Mandiri masing-masing mengalokasikan Rp1,4 miliar (total Rp2,8 miliar) dijadwalkan berakhir pada 5 Februari 2014.
Dia menjelaskan pelatihan ini telah dilaksanakan sejak 2009, serta jumlah pesertanya terus ditingkatkan mengingat animo lulusan SMA, SMK, MA begitu besar. Misalnya, angkatan ke-4, peserta yang ikut ujian saringan mencapai 1.400 orang, namun yang lolos hanya 150 peserta saja.
Dadang menjelaskan untuk angkatan 1 dan 2 sebanyak 100% lulusan technical vocational training bekerja di KS, sedangkan angkatan 3 sebanyak 90% bekerja di KS dan 10 persen di tempat lain.
"Sebanyak 144 peserta berasal dari lulusan sekolah di Provinsi Banten, serta hanya enam peserta yang berasal dari luar Banten," ujar Dadang.
Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Fransisca Nelwan Mok mengatakan pihaknya terus berperan aktif dalam mendorong peningkatan kualitas pendidikan di tanah air, termasuk pengembangan keterampilan untuk meningkatkan persaingan di dunia usaha.
"Ini merupakan komitmen kita bersama (KS dan Mandiri) untuk mengembangkan keterampilan generasi muda Indonesia menciptakan tenaga kerja profesional dan menjadi solusi penanganan pengangguran di Indonesia," ujar Fransisca.
Program pelatihan dibagi ke dalam tiga bidang yakni perawatan, operasional pabrik, dan sekretaris. Kemudian mereka juga diwajibkan mengikuti latihan kerja selama 3 sampai 6 bulan, jelas Dadang lagi.
Dadang mengatakan pada akhir program khusus untuk jurusan perawatan akan disertakan sertifikasi dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) KS dengan standar Badan Nasional Standarisasi Profesi (BNSP) sehingga lulusannya juga dapat berkerja di tempat lain.
Dadang menambahkan proses perekrutan peserta dilakukan melalui kerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Cilegon untuk Provinsi Banten dan Dirjen Binalatas Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia untuk peserta di luar Provinsi Banten.
Kepala Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Kota Cilegon Taufiqurohman menyambut baik kerja sama yang dilakukan kedua BUMN, diharapkan dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain di Kota Cilegon.
Taufiqurohman mengatakan Pemkot Cilegon saat ini tengah menanggulangi pengangguran yang mencapai 13,14% serta diharapkan tahun 2013 ini dapat ditekan sampai 10%, meskipun angka ini masih tinggi dibanding target provinsi dan nasional sebesar 6,8 persen.
"Saya berharap target itu dapat dipenuhi mengingat Kota Cilegon merupakan kota industri tercatat 700 perusahaan skala besar, menengah, dan kecil yang beroperasi di sini," ujarnya.
Taufiqurohman mengatakan di Kota Cilegon terdapat 7.300 pencari kerja lulusan SMA, SMK, MA yang harus ditampung melalui pekerjaan formal ataupun informal. (bas)
VOCATIONAL TRAINING: Krakatau Steel & Bank Mandiri Gelar Pelatihan Kejuruan Teknik
JAKARTA: PT Krakatau Steel Tbk (KS) berkerja sama dengan PT Bank Mandiri Tbk menggelar program pelatihan kejuruan teknik (technical vocational training) selama satu tahun untuk mencetak tenaga terampil dan siap bekerja. Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Bambang Supriyanto
Editor : Bambang Supriyanto
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
7 menit yang lalu
Saham Bank Pilihan JP Morgan saat Likuiditas Ketat & Kredit Melambat
7 menit yang lalu
Saham Bank Pilihan JP Morgan saat Likuiditas Ketat & Kredit Melambat
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
31 detik yang lalu
Prabowo Bakal Maafkan Koruptor Jika Uang Curian Dikembalikan
13 menit yang lalu