Bisnis.com, Jakarta — Mobil ambulans yang ingin mengangkut para pendemo terluka dipaksa memutar balik oleh Polisi di Jalan Pejompongan Jakarta Pusat.
Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi saat ini, ada dua mobil ambulans yang berjalan ke arah barikade Polisi untuk membantu para pendemo yang terluka, tetapi dipaksa memutar balik.
Tidak hanya itu, polisi juga terus bergerak memukul mundur para demonstran yang menggunakan seragam SMA mulai dari depan menara BNI hingga ke arah Benhil.
Sementara itu, sejumlah kendaraan sudah mulai diperbolehkan melintas dari arah samping Gedung BPK ke arah Palmerah maupun Pejompongan karena massa aksi sudah dipukul mundur.
Namun untuk kereta api masih tertahan dan tidak diperbolehkan untuk melintas karena dikhawatirkan membahayakan penumpang selama demonstrasi berlangsung.
Sebagai informasi, pengamanan demo DPR, Senin 25 Agustus tidak hanya diamankan TNI-Polri, tetapi juga Petugas Pengamanan KAI stasiun Palmerah.
Sebab, demonstran melakukan aksi di jalur kereta rute Tanah Abang-Rangkasbitung. Mereka melemparkan batu yang biasanya digunakan untuk peredam rel. Dari pantauan Bisnis, kereta yang melaju sempat terhenti karena aksi tersebut.
Petugas keamanan KAI stasiun Palmerah turun ke lapangan berusaha meredamkan situasi. Namun para demonstran menghiraukan dan tetap melempar batu aparat keamanan.