Bisnis.com, JAKARTA - Tahun ini, terdapat ratusan jamaah haji lansia yang turut serta dalam perjalanan suci ini. Lantas, apa saja persiapan yang perlu dilakukan?
Dilansir dari islamic-relief.org.uk, Selasa (6/5/2025) haji adalah perjalanan suci yang diwajibkan bagi setiap Muslim setidaknya sekali seumur hidup. Ini adalah salah satu dari lima rukun Islam.
Setiap tahun, jutaan Muslim dari seluruh dunia melakukan perjalanan ke dan melaksanakan Haji di Makkah, Arab Saudi. Tahun ini, Haji diperkirakan akan berlangsung antara 4 Juni hingga 9 Juni 2025.
Apa Saja yang Perlu Dipersiapkan Saat Naik Haji?
1. Konsultasikan Kesehatan
Dilansir dari omnicarepharmacy.co.uk,
periksa kesehatan secara menyeluruh dan pastikan semua vaksinasi serta obat-obatan yang diperlukan sudah siap.
2. Siapkan Perlengkapan Kesehatan
Bawa obat pribadi yang sedang dikonsumsi, antasida, obat diare, hand sanitizer, masker, dan krim antiseptik.
3. Selalu Terhidrasi
Minum air secara rutin untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Hindari minuman berkafein dan waspadai tanda dehidrasi.
4. Gunakan Alat Bantu
Siapkan alat bantu seperti tongkat atau kursi roda jika diperlukan untuk mempermudah mobilitas.
5. Kenakan Pakaian yang Nyaman
Pilih pakaian ringan dan sepatu yang nyaman agar tetap segar dan aman saat beribadah.
6. Ihram
Untuk pria, pastikan membawa kain atas (rida) dan kain bawah (izar) yang sesuai dengan syarat ihram. Satu set ihram harus dibawa dalam tas kabin untuk digunakan setelah melewati miqat.
Jangan lupa membawa set cadangan. Untuk wanita, pakaian biasa yang menutup seluruh tubuh dapat digunakan, kecuali wajah, tangan, dan kaki. Gunakan sandal atau flip-flop, baik saat di bandara maupun setelah melewati miqat.
7. Obat-obatan
Bawa obat pribadi yang sedang dikonsumsi untuk mencegah masalah kesehatan. Selain itu, bawa obat-obatan penting seperti pereda nyeri, obat diare, antasida, antihistamin, dan obat mabuk perjalanan.
Meskipun banyak apotek di Arab Saudi, sebaiknya Anda membawa obat-obatan tersebut untuk menghindari kelupaan atau kesulitan membelinya.
8. Perlengkapan Mandi
Setelah keluar dari ihram, Anda dapat kembali menggunakan perlengkapan mandi biasa seperti deodoran, sabun, dan sampo. Pastikan membawa semua kebutuhan untuk menjaga kebersihan pribadi.
9. Tas untuk Barang Berharga
Gunakan tas pinggang, tas selempang, atau fanny pack untuk menjaga barang berharga tetap aman dan dekat dengan Anda. Disarankan untuk menggunakan tas khusus Haji yang dirancang anti-pencurian untuk perlindungan lebih.
Bagaimana Cara Mengatasi Kelelahan Selama Haji?
Banyak jamaah haji yang mengalami kelelahan akibat paparan sinar matahari yang lama, terutama saat berdiri atau berjalan dalam suhu tinggi. Hal ini bisa menyebabkan kelelahan panas atau bahkan stroke panas.
Gejala penyakit yang dialami haji:
• Sakit kepala
• Pusing dan vertigo
• Kulit kering dan memerah
• Kelelahan otot
• Mual dan muntah
• Detak jantung cepat (takikardia)
• Kesulitan menelan dan bernapas
• Pingsan
Cara Menghindari:
• Hindari paparan langsung sinar matahari.
• Gunakan payung berwarna terang.
• Minum cukup air untuk menggantikan cairan yang hilang.
• Duduk di tempat teduh dan area yang sejuk.
• Cukup tidur dan beristirahat.
• Jangan terburu-buru dalam melaksanakan ritual Haji untuk menghindari kelelahan.
Dengan persiapan yang matang, jamaah haji, khususnya lansia, dapat menjalankan ibadah dengan aman dan lancar. (Siti Laela)