Bisnis.com, JAKARTA - Negara tetangga Indonesia, Vietnam, dikabarkan baru saja ketiban berkah investasi dari Trump Organization.
Menurut Reuters, seperti dikutip dari Vietnam Investmen Review, Trump Organization dan mitranya di Vietnam sedang mengerjakan sejumlah investasi senilai miliaran dolar di lapangan golf, hotel, dan proyek real estat di negara tersebut.
Proyek pertama, yang bernilai $1,5 miliar (Rp25,25 Triliun) dan berlokasi di dekat Hanoi, akan mulai dibangun hanya beberapa minggu setelah langkah tarif pemerintahan Trump diumumkan pada tanggal 2 April lalu.
Usaha patungan ini menawarkan tiga lapangan golf 18 lubang dan satu kompleks perumahan, yang terbesar di kawasan Asia Timur untuk The Trump Organization.
Dua lapangan pertama dijadwalkan akan mulai beroperasi pada pertengahan 2027, menurut juru bicara konsorsium tersebut.
"Lokasi untuk proyek golf atau hotel lain yang dekat dengan Kota Ho Chi Minh, pusat bisnis selatan Vietnam, telah terpilih dan kesepakatannya diharapkan akan diumumkan pada akhir tahun ini," tambah juru bicara itu, seraya mencatat masih terlalu dini untuk mengindikasikan besarnya kemungkinan investasi.
Baca Juga
Ia lebih lanjut mencatat konsorsium sedang mempertimbangkan investasi dalam tiga atau empat proyek di Vietnam secara total.
Sebagaimana dilaporkan oleh VIR, The Trump Organization dan Hung Yen Hospitality, anak perusahaan Kinh Bac City Development Holding Corporation (HSX: KBC), mengumumkan kesepakatan pada bulan Oktober 2024.
Kolaborasi ini akan difokuskan pada pengembangan hotel bintang 5, lapangan golf bergaya kejuaraan, kawasan perumahan mewah, dan fasilitas yang tak tertandingi di Vietnam.
"Kami sangat gembira memasuki pasar yang dinamis ini," kata Eric Trump.
"Vietnam memiliki potensi luar biasa untuk perhotelan dan hiburan mewah, dan kami sangat gembira dapat bekerja sama dengan keluarga yang luar biasa ini untuk mendefinisikan ulang kemewahan di kawasan ini."
Pada tanggal 18 Maret, Perdana Menteri Pham Minh Chinh menerima Charles James Boyd Bowman, direktur umum proyek Vietnam dari The Trump Organization.
PM mengatakan bahwa badan-badan Vietnam akan melaksanakan tinjauan komprehensif untuk mempercepat proyek sesuai dengan peraturan dan memastikan manfaat bagi pemangku kepentingan terkait.
Sebagai tanggapan, Bowman mengatakan telah bekerjasama dengan pemerintah setempat untuk suksesnya proyek.
"Kami bekerja sama erat dengan pemerintah setempat untuk mempercepat proyek tersebut, dengan tujuan untuk menyelesaikannya dalam dua tahun ke depan untuk mengantisipasi APEC 2027. Usaha patungan ini menjanjikan untuk menjadi lapangan golf terkemuka di Vietnam dan tujuan bermain golf kelas dunia," katanya.
Ia menambahkan bahwa perusahaan sedang menjajaki investasi di berbagai proyek dan sektor lain di Vietnam serta memajukan kunjungan para pemimpin perusahaan ke negara tersebut, dengan demikian berkontribusi dalam memperkuat hubungan AS-Vietnam dan mengangkat citra global Vietnam.