Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kabar Hasto jadi Tersangka KPK, PDIP Tuding Politisasi Hukum Makin Kuat!

PDIP mengatakan isu politisasi hukum yang menguat usai kabar Sekjen Hasto Kristiyanto jadi tersangka KPK.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memenuhi panggilan KPK sebagai saksi di kasus suap jalur kereta di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Selasa (20/8/2024). JIBI/Dany Saputra.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memenuhi panggilan KPK sebagai saksi di kasus suap jalur kereta di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Selasa (20/8/2024). JIBI/Dany Saputra.

Bisnis.com, JAKARTA - Partai PDI-Perjuangan (PDIP) menyebut politisasi hukum yang kuat, usai munculnya kabar Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Juru Bicara PDIP Chico Hakim juga menyinggung soal kasus dugaan korupsi dana corporate social responsibility (CSR) Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang terjadi baru-baru ini. 

“Kami melihat bahwa politisasi hukum itu kuat sekali, buktinya yang tersangka di kasus CSR BI saja sebanyak 2 orang bisa diralat,” ujar Chico kala dihubungi oleh Bisnis pada Selasa (24/12/2024). 

Lebih lanjut, Chico menjelaskan bahwa dugaan untuk menetapkan Hasto sebagai tersangka sudah lama berembus. Menurutnya, sangat jelas ada upaya untuk mengganggu PDIP dengan tujuan menenggelamkan atau mengambil alih. 

“Ketika ada ancaman sprindik pada beberapa ketua umum partai lain, kemudian menyerah dan ikut arus kebijakan/pilihan/dukungan suatu kekuatan itu bukti nyata poltisasi hukum.  Hanya PDIP yang selain tidak menyerah justru semakin keras melawan,” kata Chico. 

Chico kemudian mengatakan bahwa berbagai tekanan yang diterima PDIP disebut menjadi energi untuk menjaga demokrasi Tanah Air. 

“Jadi berbagai tekanan termasuk ancaman penjara pun bagi kader PDIP malah menjadi energi bagi cita-cita yang lebih besar; menjaga kehidupan demokrasi di negeri ini,” terangnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper