Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Profil Budi Santoso, Sekjen Kemendag dan Komut ID Food Calon Menteri Prabowo

Sekjen Kementerian Perdagangan RI Budi Santoso masuk dalam daftar calon menteri dalam kabinet Presiden RI terpilih Prabowo Subianto. Bagaimana rekam jejaknya?
Sekretaris Jenderal Kemendag Budi Santoso./kemendag.go.id
Sekretaris Jenderal Kemendag Budi Santoso./kemendag.go.id

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden RI terpilih Prabowo Subianto telah memanggil sederet tokoh dalam rangka penjajakan posisi menteri. Salah satu tokoh yang dipanggil adalah Sekjen Kementerian Perdagangan RI, Budi Santoso.

Prabowo memanggil sederet tokoh ke rumahnya di Kertanegara, Jakarta Selatan pada Senin (14/10/2024). Pemanggilan tokoh-tokoh tersebut merupakan tak lain untuk mengisi posisi calon menteri di kabinet Prabowo-Gibran yang bakal dilantik pada Minggu, 20 Oktober 2024. 

Berdasarkan pantauan Bisnis, sederet tokoh berdatangan mulai dari ketua umum partai politik, jajaran menteri di kabinet Presiden RI Joko Widodo, hingga dari kalangan profesional.

Salah satu nama yang juga dipanggil Prabowo ke Kertanegara adalah Sekjen Kemendag Budi Santoso. Dia menjabat sebagai Sekjen Kemendag sejak 14 Agustus 2024. 

Sebelumnya, Budi menjabat beberapa posisi di lingkungan Kemendag. Budi, misalnya, pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri sejak 2022 hingga Agustus 2024. 

Dia juga pernah menjabat sebagai Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei dan Kepala Biro Keuangan Kemendag.

Pada 2010, Budi juga sempat menduduki jabatan sebagai Kasubdit Ekonomi Kreatif pada unit Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional di Kemendag kemudian dipromosikan menjadi Atase Perdagangan India. Selain itu, Budi juga saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama Holding BUMN pangan, ID FOOD.

Untuk pendidikan, Budi merupakan lulusan Komunikasi Massa di Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Dia juga menamatkan pendidikannya di Magister dalam Ilmu Administrasi di Universitas Indonesia dan dilanjutkan dengan pendidikan Doktor Ilmu Komunikasi di Universitas Sahid.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Budi memiliki harta kekayaan total Rp6,86 miliar pada 2023. Jumlah itu termasuk harta berupa tanah dan bangunan Rp5,01 miliar, serta kas dan setara kas Rp1,4 miliar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper