Berikut poin-poin hasil pertemuan Jokowi dan Macron
1. Jokowi meminta dukungan atas aplikasi keanggotaan Indonesia pada Financial Action Task Force (FATF) yang ditanggapi positif oleh Presiden Prancis.
2. Jokowi dan Macron memiliki pandangan yang sama terkait pentingnya perundingan Indonesia-EU CEPA dapat diselesaikan secepatnya.
3. Jokowi dan Macron membahas keikutsertaan perusahaan Prancis di proyek hilirisasi industri Indonesia dan bantuan Prancis untuk mendukung transisi energi di Indonesia melalui AFD sebesar 500 juta Euro, serta Just Energy Transition Partnership (JETP).
4. Jokowi menyambut baik rencana joint venture antara PT Len Industries dan Thales untuk produksi bersama alutsista.
Selanjutnya, Jokowi menghadiri KTT G7 Outreach yang membahas upaya global untuk mewujudkan perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran.
Di dalam sesi ini, Jokowi menyampaikan:
Pertama, semua pemimpin dunia sepakat untuk menjadikan dunia damai, stabil dan sejahtera. Tetapi kenyataannya situasi justru berbeda: distrust semakin tebal, rivalitas semakin meruncing, perang dan konflik masih terjadi dimanamana.
Kedua, kebersamaab negara-negara besar G20 telah terjadi pada saat KTT G20 di Bali. Hal tersebut sangat menggembirakan dan sudah seharusnya dijadikan modal untuk menangani masalah-masalah dunia.
Ketiga, Jokowi menekankan kepada semua pemimpin bahwa sebagai pemimpin semua pemimpin harus memiliki keberanian dan kemauan untuk melakukan revolusi besar, untuk membawa perubahan dan perbaikan agar perang dapat dihentikan, karena pada akhirnya selalu rakyat yang menjadi korban.
Sebagai penutup Presiden mengajak semua pemimpin secara bersama melakukan perubahan untuk menciptakan perdamaian.