Bisnis.com, JAKARTA - Polri mengungkap penyebab tewasnya dua personel mereka dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan saat Arema kontra dengan Persebaya, Sabtu (1/10/2022).
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasestyo mengatakan bahwa penyebab kedua polisi tewas karena berdesak-desakan dan kurangnya oksigen yang mereka dapatkan.
“Karena desak-desakan, desak-desakan kurang oksigen mengakibatkan sebagian besar kan meninggalnya karena kekurangan oksigen,” ujar Dedi kepada wartawan, Selasa (4/10/2022).
Dedi menjelaskan bahwa kedua personel dari kepolisian tersebut ditemukan bersama dengan korban lainnya di pintu 12 Stadion Kanjuruhan.
“Gugurnya, itu ditemukannya sama dengan 43 masyarakat yang berhimpitan itu, pintu 12," tuturnya.
Adapun, dua anggota polisi tersebut yakni Briptu Fajar Yoyok Pujiono yang merupakan anggota Polsek Dongko, Trenggalek dan Brigadir Andik Purwanto anggota Polsek Sumbergempol, Tulungagung.
Sekadar informasi, Polri mengatakan bahwa saat ini untuk kasus Kanjuruhan sudah naik penyidikan yang sebelumnya sudah penylidikan.
“Dari hasil pemeriksaan saksi tersebut, tim melakukan gelar perkara. Dari hasil gelar perkara, meningkatkan status dari penyelidikan, sekarang statusnya sudah penyidikan," tutur Dedi di Malang, Jawa Timur (3/10/2022) malam.
Dedi mengatakan bahwa kasus ini terkait dengan Pasal 359 dan Pasal 360 KUHP tentang Kelalaian yang mengakibatkan hilangnya nyawa.