Sementara itu, Masyarakat Anti Korupsi Indonesia menduga Gubernur Papua Lukas Enembe kerap berpergian ke luar negeri. MAKI membeberkan jadwal perjalanan Lukas mondar-mandir ke luar negeri pada 2021 hingga 2022.
“Jadwal perjalanan itu mulai mulai Desember 2021 sampai Agustus 2022, ada yang bahkan sampai ke Australia dan Jerman,” kata Koordinator MAKI Boyamin Saiman dilansir dari Tempo.
Boyamin menduga Lukas melakukan 25 kali perjalanan ke luar negeri dalam waktu kurang dari satu tahun. Negara-negara tujuan yang paling sering disinggahi politikus Partai Demokrat itu diduga adalah Singapura, Filipina dan Malaysia.
Sebagian perjalanan itu, kata dia, ditempuh melalui jalur darat. Namun, dia menduga ada sejumlah perjalanan yang menggunakan jet pribadi. Salah satunya perjalanan dari Singapura, Manado dan Jayapura pada 15 Agustus.
Lukas, kata dia, menumpang jet pribadi Hawker 900XP/PK-RDA. “Tidak diketahui apakah perjalanan itu mendapatkan izin dari Menteri Dalam Negeri atau tidak,” kata Boyamin.
Boyamin juga menduga tujuan Lukas ke luar negeri salah satunya untuk bermain judi. Dia mengatakan Lukas diduga bermain judi di Singapura, Filipina dan Malaysia. “Di Malaysia kami mendapatkan foto dia bermain di ruang VIP untuk level tinggi,” kata Boyamin.
Menurut Boyamin, seringnya Lukas berpergian ke luar negeri bisa menjadi petunjuk bahwa kondisi kesehatan Gubernur Papua dua periode itu memungkinkan untuk menjalani pemeriksaan di KPK.