Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Haris Azhar Ancam Laporkan Pengacara Luhut ke Polisi, Ini Alasannya

Juniver Girsang dianggap sudah menyebarkan fitnah dan mencemarkan nama baik Haris dengan menuduh meminta saham Freeport kepada Luhut Binsar Panjaitan.
Praktisi Hukum AMAR Law Office Alghifari Aqsa dan Direktur Lokataru sekaligus Aktivis hak asasi manusia (HAM) Haris Azhar/Bisnis-Aziz Rahardyan
Praktisi Hukum AMAR Law Office Alghifari Aqsa dan Direktur Lokataru sekaligus Aktivis hak asasi manusia (HAM) Haris Azhar/Bisnis-Aziz Rahardyan
Bisnis.com, JAKARTA--Direktur Lokataru Haris Azhar berencana melayangkan somasi dan melaporkan pengacara Luhut Binsar Pandjaitan yaitu Juniver Girsang ke Kepolisian.
 
Alasannya, menurut Haris, Juniver Girsang sudah menyebarkan fitnah dan mencemarkan nama baik Haris dengan menuduh meminta saham Freeport kepada Luhut Binsar Pandjaitan.
 
Haris menjelaskan bahwa Juniver Girsang sudah menyebarkan fitnah tanpa ada bukti yang kuat bahwa Haris meminta saham tersebut.
 
"Mungkin (somasi dan melaporkan ke Polisi). Jadi kalau ada dokumentasi bukti saya minta saham tersebut atau yang dimaksud mohon disampaikan. Jangan asal bicara," tuturnya kepada Bisnis, dikutip Jumar (1/10/2021).
 
Kendati demikian, Haris mengakui dirinya sempat menemui Luhut Binsar Panjaitan di Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Marves).
Namun menurutnya, pertemuan itu dalam kapasitas sebagai penasihat hukum dari Forum Pemilik Hak Sulung (FPHS) masyarakat adat sekitar wilayah tambang Freeport Indonesia.
 
"Kami hubungi Luhut Binsar Pandjaitan karena dia posisinya sebagai Menko Investasi, kan masalah ini sejak awal dikawal oleh Luhut Binsar Panjaitan. Jadi kami datang untuk meminta fasilitasi negara menyelesaikan alokasi saham tersebut yang tidak kunjung tuntas di area Papua," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper