Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Annisa Pohan Kesulitan Cari ICU Rumah Sakit, Adakah Wacana Penambahan?

Angka penggunaan tempat tidur di rumah sakit Jakarta sudah 87 persen per akhir pekan lalu.
Putra Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono (kiri) dan istri Annisa Pohan (kanan./Antara-Reno Esnir
Putra Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono (kiri) dan istri Annisa Pohan (kanan./Antara-Reno Esnir

Bisnis.com, JAKARTA - Publik figur Annisa Pohan kesulitan mencari ruang perawatan intensif (ICU) rumah sakit akibat penuh dengan pasien.

Istri dari Agus Harimurti Yudhoyono membagikan pengalaman tak mengenakkan tersebut melalui akun twitter @AnnisaPohan, Kamis (21/1/2021). Ia menuliskan,"Terlalu banyak di sekitar saya yang meninggal karena Covid dan butuh ICU RS tapi tidak tersedia."

Merujuk data Satgas Covid-19, total orang yang meninggal akibat Covid-19 sejak pandemi tahun lalu 27.203 orang secara nasional. Kumulatif konfirmasi 951.651 orang, setelah ada tambahan 11.703 kasus baru per Kamis (21/1/2021). Pasien sembuh 772.790 orang.

Sementara khusus DKI Jakarta, ada 3.151 kasus baru sehingga total kasus aktif 21.756 orang. Kasus aktif terdiri dari pasien yang tengah menjalani isolasi mandiri atau dirawat di fasilitas kesehatan milik pemerintah pusat dan daerah.

Menurut Pemprov DKI Jakarta, jumlah ICU dan tempat tidur yang tersedia untuk pasien Covid-19 pada Minggu (17/1/2021) adalah sebanyak 8.890 unit. Angka penggunaan tempat tidur sudah 87 persen. Dari total pengguna rumah sakit, 63 persen warga DKI Jakarta dan 24 persen dari Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.

Soal kesulitan mendapatkan ICU rumah sakit, Annisa Pohan menuliskan,"Saya kelimpungan cari kanan kiri penuh semua ICU RS. Memang umur manusia itu haknya Allah SWT yang tentukan, tapi kok saya merasa mau berikhtiar tidak bisa maksimal karena fasilitas ICU yang kurang."

Menantu perempuan Susilo Bambang Yudhoyono ini mengutarakan pendapat,"Apakah ada wacana penambahan ICU dan alat bantu pernafasan di faskes kita? Mohon pencerahan supaya ada harapan baru untuk kita semua."


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Miftahul Ulum
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper