Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Demi Menjaga Kedaulatan NKRI, TNI AL Gelar Latihan Perang di Tengah Pandemi

TNI AL menggelar latihan di Pantai Tanjung Todak, Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, melibatkan sekitar 2 ribu personel TNI AL, 24 KRI, 10 pesawat udara, dan 18 kendaraan tempur, serta persenjataan artileri itu untuk meningkatkan keterampilan prajurit, baik perorangan maupun kelompok yang selalu siap ditugaskan dimana pun.
Prajurit Korps Marinir keluar dari kendaraan tempur jenis BT 3F saat melakukan pendaratan di Pantai Todak, Dabo Singkep, Kepulauan Riau. Antara Foto/Muhammad Adimaja
Prajurit Korps Marinir keluar dari kendaraan tempur jenis BT 3F saat melakukan pendaratan di Pantai Todak, Dabo Singkep, Kepulauan Riau. Antara Foto/Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA - Kabar adanya pendudukan wilayah pantai telah terdeteksi, khususnya oleh TNI AL sebagai penguasa laut dan pantai. Skenario perebutan wilayah itu pun segera disusun, serta menyiapkan operasi pendaratan amfibi.

Demi Menjaga Kedaulatan NKRI, TNI AL Gelar Latihan Perang di Tengah Pandemi

Prajurit Kopaska melakukan defile saat melakukan embarkasi menuju Pantai Todak Dabo Singkep, Kepulauan Riau di Kolinlamil Tanjung Priok, Jakarta. Antara Foto/Muhammad Adimaja

Sebelum mendaratkan prajurit marinir, manuver awal pertempuran laut, mengerahkan pesawat Bonanza G-36 dibantu Helicopter AS565 Panther menggempur pertahanan musuh sehingga membuka ruang gerak KRI mendekati pulau yang menjadi target perebutan.

Demi Menjaga Kedaulatan NKRI, TNI AL Gelar Latihan Perang di Tengah Pandemi

KRI Kapitan Patimura (371) di Teluk Jakarta. Antara Foto/Muhammad Adimaja

Dalam senyap malam, infiltrasi pasukan khusus melalui udara dan bawah air dilaksanakan Batalyon Intai Amfibi (Taifib) dan satuan Komando Pasukan Katak (Kopaska) bergerak, menuju bibir pantai untuk menguasai situasi sebelum didaratkannya pasukan di pantai tersebut.

Demi Menjaga Kedaulatan NKRI, TNI AL Gelar Latihan Perang di Tengah Pandemi

Prajurit TNI Angkatan Laut menyusun formasi saat melakukan latihan tempur anti udara di KRI Semarang, Perairan Teluk Jakarta. Antara Foto/Muhammad Adimaja

Setelah pantai dinyatakan aman maka perintah pendaratan pun dimaklumatkan Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) I sebagai Panglima Komando Tugas Amfibi Laksamana Muda TNI Ahmadi Heri Purwono dari KRI Semarang.

Demi Menjaga Kedaulatan NKRI, TNI AL Gelar Latihan Perang di Tengah Pandemi

Prajurit TNI Angkatan Laut melakukan latihan tempur anti udara di KRI Semarang, Perairan Teluk Jakarta. Antara Foto/Muhammad Adimaja

“Para prajurit petarung samudra yang saya banggakan, musuh sudah menguasai sebagian wilayah kita. Ibu pertiwi memanggil, kita rebut dan tegakkan kembali kedaulatan NKRI. Dengan mengucap Bismillahirahmanirrahim, saya perintahkan: daratkan pasukan pendarat!.

Demi Menjaga Kedaulatan NKRI, TNI AL Gelar Latihan Perang di Tengah Pandemi

Prajurit Satuan Komando Pasukan Katak (Sat Kopaska) TNI AL bersiap melakukan operasi jelang Pendaratan Pasukan Marinir di KRI Semarang. Antara Foto/Muhammad Adimaja

Setelah itu puluhan kendaraan amfibi tank BT-3F dan LVT7 berisi prajurit pendarat keluar dari lambung KRI, menderu dengan asap putihnya menuju pantai.

Demi Menjaga Kedaulatan NKRI, TNI AL Gelar Latihan Perang di Tengah Pandemi

Prajurit Satuan Komando Pasukan Katak (Sat Kopaska) TNI AL melakukan operasi pencarian kapal selam di Perairan Kepulauan Riau. Antara Foto/Muhammad Adimaja

Demi Menjaga Kedaulatan NKRI, TNI AL Gelar Latihan Perang di Tengah Pandemi

Prajurit Korps Marinir keluar dari kendaraan tempur jenis LVT-7 saat melakukan pendaratan di Pantai Todak, Dabo Singkep, Kepulauan Riau. Antara Foto/Muhammad Adimaja

Akhirnya musuh yang mencoba menguasai wialyah NKRI berhasil ditaklukan dan korps pasukan pendarat kembali menancapkan bendera Merah Putih sebagai simbol penguasaan.

Demi Menjaga Kedaulatan NKRI, TNI AL Gelar Latihan Perang di Tengah Pandemi

Prajurit Korps Marinir keluar dari kendaraan tempur jenis BT 3F saat melakukan pendaratan di Pantai Todak, Dabo Singkep, Kepulauan Riau. Antara Foto/Muhammad Adimaja

Demi Menjaga Kedaulatan NKRI, TNI AL Gelar Latihan Perang di Tengah Pandemi

Prajurit Satuan Penerbal TNI AL memandu pendaratan Helikopter Bell 412 di atas KRI Semarang di perairan Laut Jawa. Antara Foto/Muhammad Adimaja

Latihan digelar di Pantai Tanjung Todak, Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, melibatkan sekitar 2 ribu personel TNI AL, 24 KRI, 10 pesawat udara, dan 18 kendaraan tempur, serta persenjataan artileri itu untuk meningkatkan keterampilan prajurit, baik perorangan maupun kelompok yang selalu siap ditugaskan dimana pun.

Demi Menjaga Kedaulatan NKRI, TNI AL Gelar Latihan Perang di Tengah Pandemi

Prajurit Korps Marinir masuk ke dalam KRI Semarang usai melakukan pendaratan di Pantai Todak, Dabo Singkep, Kepulauan Riau.Antara Foto/Muhammad Adimaja

Pantai Tanjung Todak menjadi tempat latihan pendaratan karena selain memiliki karakteristik yang serupa dengan pantai di seluruh Indonesia, serta secara geografis berdekatan dengan perbatasan negara lain.

Demi Menjaga Kedaulatan NKRI, TNI AL Gelar Latihan Perang di Tengah Pandemi

Prajurit TNI AL membawa senjata FNC atau SS-1 saat melakukan embarkasi menuju Pantai Todak Dabo Singkep, Kepulauan Riau di Kolinlamil Tanjung Priok, Jakarta. Antara Foto/Muhammad Adimaja

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Abdullah Azzam
Editor : Abdullah Azzam
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper