Bisnis, JAKARTA — Aktivitas bersepeda menjadi tren masyarakat Indonesia dan banyak negara belakangan ini karena Covid-19.
Taiwan memiliki reputasi sebagai rajanya sepeda. Sepeda-sepeda yang di produksi oleh perusahaan Taiwan telah lama dijual ke negara-negara Eropa dan Amerika.
Dikutip dari keterangan tertulis Taipei Economic and Trade Office (TETO), Selasa (21/7/2020), sejumlah merk buatan Taiwan adalah Giant, MERIDA, KHS, Ideal. Merek sepeda populer lainnya seperti Liv, Momentum, ASTER, AXMAN dll juga dari negara tersebut.
Banyak merek sepeda Eropa dan Amerika seperti Trek, Specialized, Schwinn, Bianchi, Birdy, FUJI dll juga telah menugaskan produsen Taiwan sebagai Original Equipment Manufacture (OEM).
Menurut statistik, nilai produksi tahunan sepeda dan suku cadang yang diproduksi di Taiwan saja telah melampaui Rp50 triliun, yang merupakan lebih dari setengah dari total nilai produksi sepeda di seluruh dunia.
Sebenarnya tidak hanya sepeda jadi yang dirakit oleh pabrik Taiwan dijual secara global, tetapi komponen sepeda yang di produksi oleh perusahaan Taiwan juga menempati posisi penting dalam rantai produksi sepeda global.
Baca Juga
Misalnya perusahaan KueiMeng Taiwan (disingkat : KMC) adalah perusahaan produksi rantai sepeda terbesar di dunia, dengan pangsa pasar global lebih dari 70%, yang berarti bahwa tidak peduli merek sepeda apa pun yang anda kayuh, rantai sepedanya kemungkinan besar di produksi oleh KMC Taiwan.
Selain itu, transmisi sepeda merek terbesar di dunia adalah Shimano dari Jepang, dan merek terbesar kedua adalah SRAM.
Pabrik yang bertanggung jawab untuk produksi dan desain transmisi SRAM berlokasi di Taiwan, transmisi nirkabel elektroniknya SRAM menguasai tren dunia.
Sedangkan untuk merek ban sepeda yang sudah dikenal seperti KENDA, MAXXIS dan lainnya semuanya adalah merek Taiwan.
Alexrims, perusahaan pelek aluminium sepeda terbesar di dunia juga merupakan perusahaan Taiwan. Pelek aluminium perusahaan ini menguasai lebih dari separuh pasar global.
Suku cadang yang di produksi oleh perusahaan Taiwan lainnya seperti rangka sepeda, bantalan kursi, pedal, rem, dll juga dijual di seluruh dunia, dengan pangsa pasar lebih dari 50%.
Dalam beberapa tahun terakhir, sepeda listrik (e-bike) secara bertahap menarik perhatian konsumen di Eropa dan Amerika Serikat.
Menurut statistik, sepeda listrik Taiwan menyumbang lebih dari 64% pasar Uni Eropa (UE) pada 2019, menempati urutan pertama di dunia untuk pasar UE.
Menteri Perindustrian Indonesia Agus Gumiwang Kartasasmita baru-baru ini menyatakan harapannya bahwa Indonesia dapat mengembangkan dan memproduksi sepeda dan komponen terkait dalam menanggapi meningkatnya permintaan sepeda oleh masyarakat Indonesia.
Kementerian Perindustrian Indonesia bahkan mendorong Indonesia untuk secara aktif mengembangkan industri sepeda listrik karena Indonesia memiliki sumber daya mineral seperti nikel untuk produksi baterai sepeda listrik.