Kabar24.com, JAKARTA — Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menilai pendidikan merupakan kunci dalam menanamkan ideologi Pancasila.
Adapun, MPR mengusulkan agar penanaman ideologi Pancasila dimasukkan dalam kurikulum seluruh jenjang pendidikan termasuk perguruan tinggi.
Ketua MPR Bambang Soesatyo mengatakan bahwa pengubahan kurikulum terkait dengan penanaman ideologi Pancasila tersebut harus disematkan dalam kurikulum perguruan tinggi biasa dan perguruan tinggi agama.
Maka dari itu, Bambang menilai harus ada kepastian dalam perubahan kurikulum tersebut di masa depan.
“Ke depan kita harus punya payung hukum yang kokoh mengenai pembinaan ideologi Pancasila,” katanya dalam Sidang Paripurna Pelantikan Presiden-Wakil Presiden, Mingg (20/10/2019).
Bambang menambahkan penerbitan Peraturan Presiden (PP) No. 24/2016 tentang Hari Lahir Pancasila harus menjadi dokumen akademik untuk pembelajaran lebih lanjut.
Menurutnya, PP terebut menjadi titik cerah perdebatan hari lahri Pancasila selama ini.
Adapun, Bambang berpendapat pembentukan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dapat kemampuan mempertahankan ideologi Pancasila dapat optimum. Pasalnya, badan tersebut dinilai dapat memperkuat Pancasila sebagai ideologi, kompas, dan arah bangsa.