Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Diboikot Facebook, Cicit Diktator Mussolini Ikut Pemilu Uni Eropa

Politisi sayap kanan Caio Mussolini yang merupakan cicit mendiang Perdana Menteri Italia Benito Mussolini akan ikut dalam pemilu Uni Eropa pada Mei mendatang.
Logo Facebook/Reuters
Logo Facebook/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Politisi sayap kanan Caio Mussolini yang merupakan cicit mendiang Perdana Menteri Italia Benito Mussolini akan ikut dalam pemilu Uni Eropa pada Mei mendatang. Namun, keturunan dari salah satu pemimpin besar dunia itu mengeluh karena sejumlah akun media sosial miliknya dihapus oleh Facebook.

Caio menuduh Facebook melakukan diskriminasi, karena menutup sejumlah akunnya. Karena itu dia menyatakan bakal mengambil langkah hukum terhadap media sosial terkemuka tersebut. 

"Saya tidak bisa terima Facebook menutup akun pribadi saya hanya karena nama belakang saya Mussolini," kata Caio Mussolini sepertidikutip Theguardian.com, Kamis (10/4/2019).

Lelaki berusia 51 tahun itu memiliki nama lengkap Caio Giulio Cesare Mussolini. Dia sempat berdinas di Angkatan Laut Italia selama 15 tahun. Kemudian, dia menjadi direktur perusahaan Finmeccanica, yang merupakan rekanan Kementerian Pertahanan Italia sebelum terjun ke dunia politik.

Caio merupakan kandidat dari Partai Persaudaraan Italia sekaligus menjadi keturunan ketiga mendiang diktator yang memasuki arena perpolitikan Italia. 

Sepupunya, Alessandra Mussolini, sudah menjadi anggota parlemen Eropa dan mencalonkan diri lagi dari Partai Forza Italia. Saudara perempuannya, Rachele, merupakan anggota Dewan Kota di Roma dari partai yang sama dengan Caio. 

Rachele Mussolini pernah mengatakan Caio sama seperti keluarga Mussolini lainnya yang dihakimioleh media sosial ciptaan Mark Zuckerberg itu.

"Saya rasa ini memalukan, tidak demokratis, dan salah secara politik. Saya marah dan kesal dengan sikap diskriminatif yang terus diadopsi Facebook terhadap anggota keluarga saya," ujar Rachelle. 

Dalam sebuah wawancara bersama surat kabar Italia il Fatto Quotidiano, Caio menggambarkan dirinya sebagai seorang post-fasis yang merujuk pada nilai-nilai yang tidak ideologis.

Selain Caio, Partai CasaPound yang beraliran neo-fasisme menyatakan akun pribadi pimpinannya juga ditutup Facebook.

"Facebook sudah secara sistematis menghapus akun pribadi perwakilan sebagian besar Casa Pound, hanya dalam empat hari setelah kami mengumumkan akan mengikuti pemilihan umum Eropa pada 26 Mei," menurut keterangan resmi partai ini. 

Casa Pound memiliki pengikut lebih dari 275 ribu. 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper