Bisnis.com, JAKARTA – Pendiri band Pink Floyd, Roger Waters mengecam konser gaya "Live Aid" yang akan datang untuk mengumpulkan dana untuk bantuan kemanusiaan untuk Venezuela.
Dikutip dari Reuters, Selasa (19/2/2019) Waters menyebut acara itu sebagai upaya yang didukung AS untuk menodai pemerintah sosialis dalam sebuah video yang beredar pada hari Selasa .
Miliarder Richard Branson mendukung pertunjukan yang akan berlangsung pada Jumat di kota perbatasan Kolombia, Cucuta dengan target penggalangan dana $ 100 juta untuk menyediakan makanan dan obat-obatan bagi rakyat Venezuela yang menderita kekurangan yang meluas.
Penyanyi Latin Alejandro Sanz, Nacho, Luis Fonsi, dan Maluma sejauh ini mengonfirmasi bahwa mereka akan tampil dalam konser tersebut. Waters membandingkan konser live Aid global yang pernah digagas bintang rock Irlandia Bob Geldof tahun 1985 untuk mengumpulkan uang untuk bantuan kelaparan di Ethiopia.
“Sama sekali tidak ada hubungannya dengan bantuan kemanusiaan, ”kata Waters yang berusia 75 tahun.
Dia menyergah bahwa kali ini konser itu ada hubungannya dengan Richard Branson yang ditudingnya membeli kebijakan AS. Branson mengatakan, " Kami telah memutuskan untuk mengambil alih Venezuela, untuk alasan apa pun yang mungkin menjadi alasan kami. "
"Venezuela Aid Live" adalah bagian dari upaya bantuan barat yang lebih luas yang diselenggarakan oleh oposisi Venezuela, yang menyalahkan kaum Sosialis yang berkuasa atas spiral hiperinflasi ekonomi ke bawah yang telah memicu eksodus jutaan orang.