Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Guyon Bamsoet Bikin Tawa di Sidang Bersama MPR/DPR/DPD

Entah karena grogi atau sengaja bercanda, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo (Bamsoet) menjadi sorotan para jurnalis yang meliput di Gedung DPR pada acara sidang bersama MPR/DPR/DPD hari ini, Kamis (16/8/2018).
Ketua DPR Bambang Soesatyo menaiki mobil seusai menjalani pemeriksaan di gedung KPK Jakarta, Jumat (8/6/2018)./ANTARA-Elang Senja
Ketua DPR Bambang Soesatyo menaiki mobil seusai menjalani pemeriksaan di gedung KPK Jakarta, Jumat (8/6/2018)./ANTARA-Elang Senja

Bisnis.com, JAKARTA - Entah karena grogi atau sengaja bercanda, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo (Bamsoet) menjadi sorotan para jurnalis yang meliput di Gedung DPR pada acara sidang bersama MPR/DPR/DPD hari ini, Kamis (16/8/2018).

Bagaimana tidak. Di awal pembukaan pidato HUT ke-73 RI tersebut Bamsoet sudah mengundang gelak tawa. Pasalnya, dia salah menyebut nama Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri.

Awalnya politisi Golkar itu menyebut nama para petinggi negara seperti biasa tanpa ada kesalahan. Akan tetapi, saat menyebut Presiden kelima, Bamsoet menyebut nama Megawati Soekarnoputra, bukan Megawati Soekarnoputri sebagimana seharusnya.

Setelah penyebutan nama belakang yang menentukan jenis kelamin itu, Bamsoet terlihat berusaha tenang meski agak terkesan grogi sembari meralatnya.

"Yang kami hormati Presiden Indonesia kelima Ibu Hajah Megawati Soekarnoputra. Putri maksud saya," kata Bamsoet.

Bamsoet pun kemudian meminta maaf kepada Megawati dengan menyapa Ketua Umum PDIP itu dengan sebutan "Ibunda".

"Maaf ibunda. Biar lebih afdol saya ulang. Kepada yang terhormat Presiden Indonesia kelima Ibu Hj Megawati Sukarnoputri," sambungnya yang disambut ketawa sebagian hadiri dalam sidang tersebut.

Bamsoet juga sempat guyon dengan menyebut istrinya yang tidak hadir dalam acara kenegaraan itu karena sedang melaksanakan ibadah haji.

"Yang saya hormati istri Ketua DPR RI sedang pergi haji," kata Bamsoet sambil disambut tawa hadirin.

Hanya saja, ada kesalahan Bamsoet berikutnya yang sedikit agak bernuansa politis. Kejadian itu berawal ketika dia menyebut jabatan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Setelah menyapa para pimpinan MPR yang hadir mulai dari Wakil Ketua Ahmad Muzani, Ahmad Basarah, dan EE Mangindaan, Bamsoet menyebut Cak Imin sebagai Ketua MPR.

Padahal, ketua MPR adalah Zulkifli Hasan yang tidak lain adalah Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN). Sedangkan, Cak Imin adalah Wakil Ketua MPR.

"Yang saya hormati Ketua MPR saudara Muhaimin Iskandar. Apa? Oh, ini tulisannya ketua. Yang kami hormati Wakil Ketua MPR saudara Muhaimin Iskandar," ujarnya.

Memang agak sulit menduga apakah sejumlah kesalahan Bamsoet itu disengaja karena hanya ingin guyon atau tidak. Maklum, agak sulit juga untuk membedakan mana yang guyon atau mana yang serius kalau berbicara seorang politisi.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper