Kabar24.com, JAKARTA — Partai Komunis China menyetujui revisi konsitusi untuk mengabadikan nama Presiden Xi Jinping berikut ideologinya terhadap sosialisme.
Dilansir Bloomberg, ‘Pemikiran Xi Jinping Tentang Sosialisme dengan Karakteristik China untuk Era Baru’ dinilai mewakili pengaruh pemimpin di partai tersebut.
Penyetujuan ini mengangkat nama Xi Jinping sejajar dengan dua tokoh pendahulu China, Mao Zedong dan Deng Xiaoping yang nama berikut pemikirannya diabadikan dalam dokumen konstitusi partai berkuasa itu.
Pemikiran Mao Zedong, sang pendiri China modern, telah dimasukkan ke dalam garis-garis besar konstitusi partai sejak ia masih berkuasa. Adapun nama dan pemikiran Deng Xiaoping, perancang reformasi China, diabadikan setelah kematiannya pada tahun 1997.
Dua Presiden China lain sebelumnya, Jiang Zemin dan Hu Jintao, juga memberikan kontribusi pemikiran untuk dokumen konstitusi tersebut meski nama keduanya tidak dikukuhkan.
Revisi tersebut mengonfirmasi konsolidasi kekuasaan Xi yang berlangsung cepat sekaligus akan memperkuat spekulasi bahwa dia mungkin akan terus bertahan setelah masa jabatan keduanya berakhir pada 2022.
“Diabadikannya 'Pemikiran Xi Jinping' dalam Konstitusi akan memastikan bahwa Xi Jinping dianggap sebagai salah satu pemimpin transformatif besar China,” kata Elizabeth Economy, direktur studi Asia di Dewan Hubungan Luar Negeri yang berbasis di New York, seperti dikutip dari Bloomberg, Selasa (24/10/2017).
“Langkah itu sekali lagi menempatkannya setara dengan Mao Zedong dan Deng Xiaoping,” lanjutnya.
Partai Komunis China Abadikan Nama Xi Jinping Dalam Konstitusi
Partai Komunis China menyetujui revisi konsitusi untuk mengabadikan nama Presiden Xi Jinping berikut ideologinya terhadap sosialisme.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Renat Sofie Andriani
Editor : Mia Chitra Dinisari
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
27 menit yang lalu
Sinyal Titik Nadir Lanjutan Harga Kopi

1 jam yang lalu
WTO Ruling Fuels Bullish Outlook for Palm Oil Stocks
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

1 menit yang lalu
Demo di DPR Ricuh, Polisi Pukul Mundur Massa Aksi hingga Gedung TVRI

23 menit yang lalu
Prabowo Mendadak Lempar Kelas Sejarah Peradaban Dunia ke Kepala Daerah

33 menit yang lalu
Foto Emak-emak di Garda Depan Lawan Aparat saat Demo DPR Kembali Ricuh

33 menit yang lalu
Ketum PBNU Minta Maaf karena Undang Peter Berkowitz

37 menit yang lalu