Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla beserta Ibu Mufidah Jusuf Kalla Minggu pagi bertolak ke Kamboja untuk menghadiri Prosesi Upacara Kremasi Wakil Perdana Menteri Kamboja Sok An di Phnom Penh pada Minggu (19/3/2017).
Siaran pers Setwapres yang diterima di Jakarta, Minggu (19/3/2017) menyebutkan, Wapres M Jusuf Kalla hanya melakukan kunjungan singkat.
Kunjungan singkat dilakukan ke negara Kamboja yang pernah memberikan Penghargaan dan Kehormatan Tinggi di Bidang Perdamaian dan Kemanusian (Royal Order of Sanametrei Grand Cross) kepada Wapres JK pada 19 September 2011.
Wapres beserta Ibu Mufidah Jusuf Kalla direncanakan juga akan melakukan Courtesy Call kepada Perdana Menteri (PM) Kamboja Hun Sen, di Istana PM Kamboja, Peace Palace.
Selain itu, Wapres beserta Ibu Mufidah Jusuf Kalla juga direncanakan menghadiri jamuan santap siang yang dituanrumahi oleh Perdana Menteri Hun Sen di Restoran Tapaz, Norodom Blvd. Phnom Penh, sebelum kembali ke Jakarta.
Mengutip CRI Online yang merujuk pada pengumunan pemerintah Kerajaan Kamboja, Perdana Menteri merangkap Menteri Kabinet Kamboja Sok An (15/3) meninggal di usia 66 tahun karena sakit di salah satu rumah sakit di Beijing.
Sebagai anggota Dewan Harian Partai Rakyat Kamboja, Sok An adalah politikus terkemuka di Kamboja. Sejak 1998, Sok An dilantik sebagai menteri kabinet dan menteri urusan negara.
Kemudian pada 2004 orang kepercayaan PM Hun Sen itu diangkat sebagai Wakil Perdana Menteri merangkap menteri kabinet Kamboja.
Usai Lihat Kremasi Wakil PM Kamboja, Siangnya JK 'Ditraktir' Hun Sen
Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla beserta Ibu Mufidah Jusuf Kalla Minggu pagi bertolak ke Kamboja untuk menghadiri Prosesi Upacara Kremasi Wakil Perdana Menteri Kamboja Sok An di Phnom Penh pada Minggu (19/3/2017).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Martin Sihombing
Editor : Martin Sihombing
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

38 menit yang lalu
Banking Sector Eyes Recovery in H2 2025 Despite Margin Pressures
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

6 menit yang lalu
Ketua KPK Blak-blakan Alasan Khofifah Diperiksa di Polda Jatim

32 menit yang lalu
Hasto: Kasus Harun Masiku Didaur Ulang Usai PDIP Tolak Timnas Israel ke RI

42 menit yang lalu
Bareskrim Tangkap 4 Polisi di Nunukan Terkait Penyelundupan Sabu

57 menit yang lalu
Hasto Pegal-pegal Tulis Pledoi, Lawan Surat Tuntutan Jaksa 1.300 Halaman
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
