Kabar24.com, MALANG - Pasar Baru Timur yang lebih dikenal dengan Pasar Besi Comboran Kota Malang direhabilitasi senilai Rp10 miliar pascakebakaran 13 Oktober 2016.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Malang Wahyu Setianto mengatakan nantinya pasar tersebut dibangun tiga lantai dengan 153 kios. Sisanya berupa lapak dengan kapasitas total 500 pedagang.
“Saat ini masih dalam proses tender,” ujarnya di Malang, Rabu (18/1/2017).
Dengan kapasitas tampung 500 pedagang, maka pasar tersebut nantinya bisa menambah pedagang baru, karena pedagang eksisting hanya 260 orang.
Karena itulah, pasar tersebut nantinya difungsikan sebagai tempat relokasi pedagang kaki lima (PKL) yang ada di Jl Ir H Juanda dan Jl Sartono SH, Kota Malang.
PKL di Jl Juanda mendesak untuk dipindah karena berkembangnya kawasan di Kelurahan Jodipan itu sebagai destinasi wisata baru Kota Malang, yakni Kampung Warna-Warni di Kelurahan Jodipan, Kecamatan Blimbing.
Dengan makin ramainya pengunjung Kampung Warna-Warni, maka butuh area untuk parkir kendaraan, baik untuk roda empat maupun sepeda motor.
Namun, dengan kondisi sekarang, wisatawan yang datang ke objek wisata tersebut tidak lagi bisa leluasa memarkir kendaraannya di area dekat dengan Kampung Warna-Warni karena dipenuhi PKL yang menjual barang-barang bekas.
“Dengan bersihnya Jl Ir H. Juanda dari PKL, maka wisatawan yang ke Kampung Warna-Warni bisa nyaman leluasa dan nyaman memarkir kendaraan di dekat lokasi objek wisata,” ucapnya.
Yang juga akan direalokasi ke Pasar Besi Comboran, jika pembangunannya sudah rampung, PKL di Jl Sartono SH. Keberadaan PKL di sana berpotensi menganggu kelancaran arus lalu-lintas di Jl Gatot Subroto, akses jalan menuju Blitar dan Lumajang.