Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy meluncurkan Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi kelima (KBBI V) yang dapat diakses dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring), termasuk versi cetak terbaru.
"Kami ingin menggairahkan orang Indonesia berbahasa Indonesia, agar lebih disiplin menggunakan bahasa yang baik dan benar," kata Muhadjir pada acara Puncak Bulan Bahasa di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, bahasa Indonesia harus terus dijaga oleh orang Indonesia sendiri terlebih bahasa tersebut merupakan salah satu yang paling banyak dipakai di dunia. Bahasa Indonesia merupakan urutan keempat bahasa yang paling banyak dipakai di seluruh dunia, bahkan mengalahkan bahasa Jepang dan Jerman.
Mendikbud juga ingin orang Indonesia bangga terhadap bahasanya, terlebih saat ini orang Melayu di Malaysia juga menggunakan bahasa Indonesia.
Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud Dadang Sunendar mengatakan KBBI daring terbaru dapat diakses di laman kbbi.kemdikbud.go.id.
Beberapa kelebihan KBBI dalam jaringan adalah kemampuannya untuk dikonversi ke versi cetak tanpa proses penyalinan manual seperti terjadi pada KBBI daring sebelumnya.
Kelebihan lainnya, kata dia, adalah KBBI elektronik yang terdiri dari daring dan luring dapat menekan ketidakkonsistenan pencarian kata atau frasa yang biasanya menyatu dengan pemberian label, kelas kata dan atribut informasi lain.
Dia mengatakan KBBI V juga lebih interaktif karena memberi kesempatan kepada pengguna untuk mengoreksi, memasukkan entri baru, memverifikasi dan memvalidasi isi dari KBBI. Total terdapat 127.036 lema dan makna yang terdapat di KBBI kelima versi daring, luring dan cetak.
Kamus Besar Bahasa Indonesia Terbaru Bisa Diakses Daring
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy meluncurkan Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi kelima (KBBI V) yang dapat diakses dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring), termasuk versi cetak terbaru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

1 menit yang lalu
Stock Sectors with Upside Potential Amid IHSG Slump

25 menit yang lalu
Kisi-Kisi Nasib Pesta Harga Emas Usai Keputusan Tarif Impor Trump
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

28 menit yang lalu
Fakta Kasus KKB Serang Pendulang Emas di Yahukimo Papua

31 menit yang lalu
IDI Bakal Pecat Keanggotaan Dokter PPDS Pelaku Pelecehan di RSHS Bandung

53 menit yang lalu
Istana ungkap Alasan Prabowo Temui Erdogan, Ini yang Dibahas
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
