Kedaulatan-Potensi
Natuna kemudian menjadi simbol ketegasan Pemerintah Indonesia dalam menegakkan kedaulatan.
Jokowi sebelumnya telah menegaskan, untuk menegakkan kedaulatan di wilayah terdepan NKRI termasuk Natuna ketika ada ancaman yang mengusik.
Di sisi lain, Natuna adalah sumber potensi kesejahteraan bagi masyarakat di sekitarnya. Selain letaknya yang strategis, kawasan Pulau Natuna dan sekitarnya pada hakekatnya dikaruniai serangkaian potensi sumber daya alam yang belum dikelola secara memadai atau ada yang belum sama sekali.
Natuna merupakan sumber daya perikanan laut yang mencapai lebih dari 1 juta ton per tahun dengan total pemanfaatan hanya 36 persen, yang hanya sekitar 4,3 persen oleh Kabupaten Natuna.
Selain itu, pertanian dan perkebunan seperti ubi-ubian, kelapa, karet, sawit dan cengkeh, belum lagi potensi objek wisata bahari (pantai, pulau selam), gunung, air terjun, gua, dan budi daya.
Di samping itu, kawasan yang terletak di 225 km di sebelah utara Pulau Natuna (di ZEEI) adalah ladang gas D-Alpha dengan total cadangan 222 trillion cubic feet (TCT) dan gas hidrokarbon yang bisa didapat sebesar 46 TCT yang merupakan salah satu sumber terbesar di Asia.