Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Punya Segudang Potensi, Natuna Diincar Negara Lain

Natuna kemudian menjadi simbol ketegasan Pemerintah Indonesia dalam menegakkan kedaulatan.
Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) bersama Menko Polhukam Luhut Panjaitan (kedua kiri), Sekretaris Kabinet Pramono Anung (kanan) dan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kedua kanan) meninjau KRI Imam Bonjol 383 usai memimpin rapat rapat terbatas tentang Natuna di atas kapal perang tersebut saat berlayar di perairan Natuna, Kepulauan Riau, Kamis (23/6). /Antara
Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) bersama Menko Polhukam Luhut Panjaitan (kedua kiri), Sekretaris Kabinet Pramono Anung (kanan) dan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kedua kanan) meninjau KRI Imam Bonjol 383 usai memimpin rapat rapat terbatas tentang Natuna di atas kapal perang tersebut saat berlayar di perairan Natuna, Kepulauan Riau, Kamis (23/6). /Antara

Kedaulatan-Potensi

Natuna kemudian menjadi simbol ketegasan Pemerintah Indonesia dalam menegakkan kedaulatan.

Jokowi sebelumnya telah menegaskan, untuk menegakkan kedaulatan di wilayah terdepan NKRI termasuk Natuna ketika ada ancaman yang mengusik.

Di sisi lain, Natuna adalah sumber potensi kesejahteraan bagi masyarakat di sekitarnya. Selain letaknya yang strategis, kawasan Pulau Natuna dan sekitarnya pada hakekatnya dikaruniai serangkaian potensi sumber daya alam yang belum dikelola secara memadai atau ada yang belum sama sekali.

Natuna merupakan sumber daya perikanan laut yang mencapai lebih dari 1 juta ton per tahun dengan total pemanfaatan hanya 36 persen, yang hanya sekitar 4,3 persen oleh Kabupaten Natuna.

Selain itu, pertanian dan perkebunan seperti ubi-ubian, kelapa, karet, sawit dan cengkeh, belum lagi potensi objek wisata bahari (pantai, pulau selam), gunung, air terjun, gua, dan budi daya.

Di samping itu, kawasan yang terletak di 225 km di sebelah utara Pulau Natuna (di ZEEI) adalah ladang gas D-Alpha dengan total cadangan 222 trillion cubic feet (TCT) dan gas hidrokarbon yang bisa didapat sebesar 46 TCT yang merupakan salah satu sumber terbesar di Asia.

Halaman Sebelumnya
Sentra Kelautan
Halaman Selanjutnya
Wisata Bahari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper