Bisnis.com, PEKALONGAN - Hingga memasuki pertengahan Ramadhan harga daging sapi di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, masih bertahan 120.000 per kilogram.
Pedagang daging sapi di Pasar Kedungwuni, Umi Khasanah (41), di Pekalongan, Selasa, mengatakan sejak awal Ramadhan harga daging sapi masih tetap bertahan tinggi, yaitu Rp120.000 per kilogram.
"Bertahannya harga daging sapi ini tidak terpengaruh dengan adanya operasi pesar karena permintaan masyarakat terhadap daging juga masih tinggi," katanya.
Menurut dia, kenaikan harga daging sapi tidak memengaruhi permintaan pasar bahkan para pedagang mengalami keuntungan yang lebih dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
"Kenaikan harga daging sudah berlangsung sejak awal Ramadan dan kami memperkirakan akan naik lagi enam hari sebelum Lebaran mendatang," katanya.
Ia mengatakan saat ini para pedagang hanya mampu menjual daging sekitar 60 kilogram per hari atau naik 50 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang 40 kilogram.
"Pada Ramadhan ini memang membawa berkah pedagang karena jika hari biasa saya hanya habis menjual daging 40 kilogram tetapi kini mencapai 60 kilogram," katanya.
Pedagang daging sapi, Nurjanah, mengatakan para pedagang membeli di tempat pemotong hewan Kelurahan Panjang Wetan, Kota Pekalongan.
"Setiap hari kami mendapatkan pasokan daging dari rumah tempat pemotongan hewan Kota Pekalongan. Akan tetapi karena permintaan meningkat kami menambah pasokan daging sapi," katanya.
Pembeli daging sapi, Yarni, mengaku belum mempermasalahkan kenaikan harga daging sapi tersebut karena tidak setiap hari keluarganya mengonsumsi daging.
"Saat ini memang harga daging sapi mencapai Rp110.000 hingga Rp120.000/kg. Akan tetapi karena mengonsumsi daging tidak setiap hari maka kenaikan harga daging masih terjangkau," katanya.
HARGA DAGING: Di Pekalongan Masih Rp120.000/Kg
Hingga memasuki pertengahan Ramadhan harga daging sapi di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, masih bertahan Rp120.000 per kilogram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
4 jam yang lalu
Respons BI soal Pabrik Uang Palsu di UIN Makassar
4 jam yang lalu
Sritex (SRIL) Rumahkan 3.000 Buruh Imbas Pailit!
7 jam yang lalu