Bisnis.com, SAMARINDA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur bersama dengan Pemerintah Kota Samarinda terus berupaya menata kembali tata ruang Kota Samarinda.
Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak mengatakan penataan ruang tersebut juga diikuti dengan perluasan wilayah tata kota yang difokuskan ke wilayah utara (Samarinda Utara) maupun selatan yakni Samarinda Seberang atau Palaran.
Wilayah tersebut dinilai tepat sebagai alternatif pengembangan ibukota provinsi. Diharapkan wilayah tersebut, khususnya Samarinda Seberang dan Palaran dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Samarinda.
"Tidak ada masalah dengan pengembangan wilayah, karena Jembatan Mahakam IV atau Jembatan Kembar dan Jembatan Mahkota II akan segera kita selesaikan. Kedua jembatan ini akan membantu Jembatan Mahakam dan Jembatan Mahulu yang ada saat ini. Jadi saya pikir tidak ada masalah jika pengembangan ke wilayah selatan," ujarnya, seperti dikutip, Senin (20/6/2016).
Penataan ruang ini perlu dilakukan untuk mengurangi banjir yang kerap terjadi di Provinsi Kaltim.