Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Sarankan Luhut Tak Rangkap Jabatan di Golkar

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Pandjaitan menolak ditunjuk sebagai wakil ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar.
Menko Polhukam Luhut Panjaitan hadir di pernikahan puteri Setya Novanto di Gereja Katedral, Jumat (27/11/2015)./Antara/Antara
Menko Polhukam Luhut Panjaitan hadir di pernikahan puteri Setya Novanto di Gereja Katedral, Jumat (27/11/2015)./Antara/Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Pandjaitan menolak ditunjuk sebagai wakil ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar.

"Ya mestinya sih tidak," kata Luhut saat dikonfirmasi sebelum mengikuti Rapat Terbatas membahas RUU Pilkada di Kantor Presiden Jakarta, Senin (30/5/2016).

Luhut mengungkapkan, bahwa dirinya telah melaporkan kepada Presiden Joko Widodo atas penunjukan tersebut dan Presiden menyarankan tidak merangkap jabatan.

"Saya lapor ke Pak Presiden. Pak Presiden menyatakan mestinya saya eloknya tidak usah menjabat di situ," kata Luhut.

Dalam pemberitaan sebelumnya, Sekjen Partai Golkar Idrus Marham mengungkapkan Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan akan dijadikan Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar, bila diizinkan oleh Presiden Joko Widodo.

"Tadi saya telepon Pak Luhut, saya bilang bahwa kami akan mencantumkan namanya sebagai pengurus. Pak Luhut nanti tentu akan melaporkan ini kepada Presiden," ujar Idrus Marham di DPP Partai Golkar.

Idrus mengatakan, jika Presiden menghendaki Luhut untuk fokus di kabinet, maka Golkar tidak akan mempermasalahkan hal tersebut.

"Bagaimanapun Pak Luhut tokoh Golkar, mantan Wakil Dewan Ketua Pertimbangan," ujar Idrus.

Hari ini DPP Partai Golkar telah mengumumkan 247 nama pengurus baru, di antaranya beberapa jabatan baru yang dimunculkan seperti Dewan Pembina yang diketuai Aburizal Bakrie, Dewan Kehormatan diketuai BJ Habibie, dan Dewan Pakar diketuai Agung Laksono.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper